Pramono-Rano Bakal Hindari Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 September 2024 22:06 WIB
Bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Foto: Ist)
Bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan, Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel, sepakat untuk tidak menggunakan politik identitas saat berkampanye di Pilkada serentak 2024.

Untuk diketahui, politik identitas merupakan kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis, ras, suku dan agama.

"Jadi, kami betul-betul akan beradu program, gagasan, visi dan yang tidak kalah penting bagaimana menyelesaikan persoalan masyarakat Jakarta," kata Pramono, di Jakarta, Minggu (15/9/2024). 

Menurutnya, dampak dari politik identitas sangatlah berbahaya, karena dapat menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi.

Oleh karena itu, Pramono menyampaikan bahwa dirinya bersama Rano akan berpolitik dengan cara-cara yang menyenangkan sehingga dapat diterima oleh seluruh warga Jakarta. 

"Politiknya harus politik riang gembira. Solid, persatuan, dan bagaimana berkomunikasi yang baik dengan masyarakat Jakarta, 'door to door', dari gang ke gang akan kami lakukan," kata dia.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong mengatakan perlu cara-cara yang bahagia guna mencapai tujuan membahagiakan warga Jakarta. 

"Dengan cara bahagia, orang-orang yang sudah bahagia seperti Mas Pram dan Bang Doel untuk itulah, kami punya modal untuk bisa membuat warga Jakarta bahagia," kata dia.

Menurut Lontong, sebagai pelengkap, dirinya hanya bertugas merinci tujuan Pramono dan Rano dan berupaya mewujudkannya. 

"Kalau Mas Pram ini tahu Jakarta, Bang Doel ini Jakarta tahu. Mungkin yang menjadi tugas saya, ya hanya menjadi pelengkap. Tugas saya bagaimana supaya tujuan Mas Pram dan Bang Doel membuat warga Jakarta bahagia bisa segera diwujudkan," jelasnya. 

Topik:

Pramono-Rano Pilkada Jakarta Politik Identitas