Jokowi Isyaratkan Masih Ada Reshuffle Kabinet


Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan isyarat masih akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet di sisa masa jabatannya yang hanya 28 hari, atau hingga 20 Oktober mendatang. Dia masih membuka potensi mengganti sejumlah pejabat di Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini disampaikan saat Jokowi memberikan respon tentang sosok pengganti Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mundur karena ikut pada kontestasi politik di Pilkada DKI Jakarta. Presiden membuka peluang ingin menunjuk pejabat definitif atas jabatan yang saat ini dirangkap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
"Masih dalam proses [Seskab definitif]," kata Jokowi di Istana Merdeka, Sabtu (21/9/2024).
Pramono Anung mengundurkan diri karena ingin tak memiliki status sebagai pejabat negara saat ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, esok hari (22/9/2024).
Sebelumnya, satu menteri dari PDIP juga mundur dengan alasan yang sama yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menjadi calon gubernur di Pilkada Jawa Timur. Pada saat itu, Jokowi pun melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos.
Sinyal reshuffle kabinet juga sempat disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana yang mengatakan Presiden Jokowi berpotensi butuh pejabat resmi pada posisi sekretaris kabinet. Presiden mungkin butuh pemerintahannya bekerja maksimal hingga akhir masa jabatan.
"Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif," kata Ari, Kamis lalu.
Topik:
Jokowi Reshuffle Kabinet Joko WidodoBerita Terkait

Kata Jokowi soal Sosok "Mr J" Jadi Ketua Dewan Pembina PSI: Tanyakan ke Ketum
2 jam yang lalu

Nasib Jokowi dan Roy Suryo Cs Usai Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
5 Oktober 2025 12:30 WIB

Resmi Menjadi Menpora, Erick Thohir Fokus Bangun Roadmap Olahraga Nasional
18 September 2025 12:44 WIB