Kabinet Prabowo Terperangkap Manuver 'Geng Solo'


Jakarta, MI - Kritikus Faizal Assegaf menyatakan, situasi ketidakpastian bernegara yang tersandera oleh kompromi politik Prabowo Subianto - Joko Widodo alias Jokowi, suka atau tidak makin membuat rakyat resah.
"Seratus hari kabinet Prabowo terperangkap oleh manuver Geng Solo dengan sederetan keonaran. Satu per satu muncul menyulut kemarahan publik,” kata Faizal Assegaf, dalam akun X, pribadinya dikutip Monitorindonesia.com, Senin (3/2/2025).
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengungkap hal-hal yang disebutnya sebagai kezaliman dan kebiadaban pengembang PIK-2. Baik di darat, laut, kantor-kantor penegak hukum dan kantor-kantor pemerintah.
“Fakta kezaliman dan kebiadaban di darat, di laut, di kantor-kantor pemerintah, di penegak hukum dan di rakyat yang dilakukan oleh PIK-2 semakin hari makin terbuka,” kata Said Didu dalam akun X, pribadinya, Senin, (3/2/2025).
Dia menyebut Negara masih dalam kendali oligarki dan Presiden ke-7 Joko Widodo karena hingga saat ini belum berani menindak. "Tapi penguasa belum berani menindak. Fakta Negara masih di bawah kendali oligarki + Geng Solo,” kuncinya.
Topik:
Prabowo JokowiBerita Terkait

Mahfud Sebut KPK Bisa Periksa Mantan Menteri Jokowi di Kasus Kereta Cepat, Eks Menhub Budi Karya?
11 jam yang lalu

Prabowo Sebut Tambang Ilegal di Babel Sudah 20 Tahun, Negara Rugi Rp 800 T
21 Oktober 2025 09:21 WIB
![Setahun Pemerintahan, Prabowo Berencana Gelar Retret Kabinet Lagi Retret Kabinet Merah Putih [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kabinet-merah-putih-1.webp)
Setahun Pemerintahan, Prabowo Berencana Gelar Retret Kabinet Lagi
20 Oktober 2025 17:15 WIB
![Prihatin soal Hukum di Indonesia, Prabowo: Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah Presiden Prabowo Subianto [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-27.webp)
Prihatin soal Hukum di Indonesia, Prabowo: Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah
20 Oktober 2025 14:31 WIB