Respons Bantahan Jokowi Soal Utusan ke PDIP, Deddy: Bisa Saya Kasih Tahu Sambil Ngopi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 16 Maret 2025 11:54 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Sitorus merespon pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang membantah telah mengirim utusan ke PDIP agar dirinya tidak dipecat dari partai.

Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, Deddy mengatakan, jika Jokowi ingin mengetahui, ia akan mengungkap siapa utusan yang dimaksud.

"Siapa orangnya, kalau Jokowi mau tahu bisa saya kasih tahu sambil ngopi dengan beliau," kata Deddy, Sabtu (15/3/2025).

Lebih lanjut, Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyebut bahwa Jokowi yang mengirimkan utusan ke markas partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Ia meluruskan, bahwa dirinya hanya mengungkap terkait adanya utusan yang datang ke PDIP dengan membawa pesan agar Jokowi tidak dipecat dari partai.

"Jokowinya mungkin baperan atau mau bikin drama, silakan dicek video saya," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) membantah telah mengirim utusan ke PDI Perjuangan. Ia meminta PDIP untuk mengungkap identitas dari utusan yang dimaksud.

"Nggak ada (utusan), ya harusnya disebutkan siapa, biar jelas. Siapa? Siapa?" kata Jokowi, Jumat (14/3/2025).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan untuk mengirim utusan ke PDIP. Ia menyebut bahwa selama ini dirinya selalu menunjukan sikap diam walaupun terus menerima fitnah, celaan hinggga makian.

Kendati, Jokowi menegaskan bahwa sikap mengalah tersebut juga memiliki batasannya.

"Saya itu udah diem lho ya. Difitnah saya diam, dicela saya diam, dijelekkan saya diam, dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya," tegasnya.

Topik:

PDI Perjuangan Deddy Sitorus Jokowi