TNI AL Minta Utang Diputihkan Ke Pertamina, Komisi I: Saya Akan Cek

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 1 Juli 2025 15:37 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mengaku belum mengetahui adanya permintaan penghapusan hutang atau pemutihan hutan TNI AL kepada Pertamina senilai Rp3,2 triliun.

"Belum ada kabar, saya cek dulu ya," kata Sukamta di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/7).

Diketahui, TNI AL memiliki tunggakan bahan bakar minyak (BBM) kepada PT Pertamina (Persero) mencapai Rp 3,2 triliun. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR pada Senin (28/4/2025). 

"Untuk bahan bakar memang ini kalau kita berpikir masih sangat terbatas. Kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp 2,25 triliun, dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp 3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," kata Ali di Ruang Rapat Komisi I, Kompleks Parlemen, Jakarta (28/4) lalu.

Topik:

TNI AL komisi I DPR Sulamta