TNI AL Minta Utang Diputihkan Ke Pertamina, Komisi I: Saya Akan Cek


Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS Sukamta mengaku belum mengetahui adanya permintaan penghapusan hutang atau pemutihan hutan TNI AL kepada Pertamina senilai Rp3,2 triliun.
"Belum ada kabar, saya cek dulu ya," kata Sukamta di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/7).
Diketahui, TNI AL memiliki tunggakan bahan bakar minyak (BBM) kepada PT Pertamina (Persero) mencapai Rp 3,2 triliun. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR pada Senin (28/4/2025).
"Untuk bahan bakar memang ini kalau kita berpikir masih sangat terbatas. Kemarin ada tunggakan itu bahan bakar Rp 2,25 triliun, dan saat ini kita sudah dikenakan harus membayar utang lagi Rp 3,2 triliun. Itu sebenarnya tunggakan," kata Ali di Ruang Rapat Komisi I, Kompleks Parlemen, Jakarta (28/4) lalu.
Topik:
TNI AL komisi I DPR SulamtaBerita Sebelumnya
Jazilul Fawaid: PKB Fine Fine Aja Kalau PDIP Gabung Pemerintah
Berita Terkait

Legislator Kecam PM Israel Sebut Tak Ada Negara Palestina: Memicu Kemarahan Warga Dunia
14 September 2025 14:04 WIB

Legislator Soal Rencana Pelaporan Ferry Irwandi: Kembali Kepada Mabes Polri
10 September 2025 17:04 WIB

Komisi I DPR Desak Pemerintah Ambil Sikap Tegas Serangan Israel ke Doha
10 September 2025 16:52 WIB

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rp 7,5 Triliun, DPR Minta Perkuat Armada
11 Agustus 2025 07:58 WIB