Jokowi Cium Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
Jakarta, MI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki firasat kuat, bahwa ada agenda politik besar di balik isu soal ijazah miliknya yang dituding palsu, hingga wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang tidak lain merupakan putra sulungnya.
"Saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu, maupun pemakzulan. Artinya ada orang besar, ada yang memback up," kata Jokowi di kediamannya, Jumat (25/7/2025).
Jokowi mengaku, polemik soal ijazah miliknya kembali mencuat saat dirinya tidak lagi menjabat sebagai presiden.
Meski menyebut adanya pihak berkekuatan besar di balik isu tersebut, Jokowi tidak menyebut secara jelas siapa sosok yang dimaksud.
"Semua sudah tahu lah," ujarnya.
Pernyataan Jokowi ini pun mempertegas, bahwa ia menilai dinamika yang berkembang saat ini tidak lepas dari manuver politik elite yang lebih besar.
"Ini perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-down grade," ujar dia.
"Termasuk itu (isu pemakzulan) Jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik," tandasnya.
Topik:
Jokowi Isu Ijazah Palsu Pemakzulan GibranBerita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
KPU Surakarta Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi saat Cawalkot, Roy Suryo Singgung UU KIP
18 November 2025 06:54 WIB
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
MTI Kritik Pedas Whoosh: Itu Ambisius Jokowi, Bukan Kebutuhan Masyarakat!
10 November 2025 07:31 WIB