Beras Di Gudang Bulog Menumpuk, Komisi IV DPR: Menteri Pertanian Penyebabnya


Jakarta, MI - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menyatakan, menumpuknya beras di gudang Bulog hingga jutaan ton karena campur tangan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
"Menteri Pertanian "cawe-cawe" yang menyebabkan beras di gudang Bulog menumpuk," kata Firman Soebagyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (11/9).
Politisi Golkar itu menjelaskan, cawe-cawenya Menteri Pertanian tersebut bisa dilihat dari instruksi Menteri Pertanian yang melarang Bulog untuk tidak mengeluarkan beras dari gudang.
"Kalau kita bicara tentang perdagangan, itu kewenangan Kementerian Perdagangan atau Kementerian Pertanian. Pertanyaannya? Kenapa Menteri Pertanian mengintervensi sejauh itu. Kalau untuk distribusi beras merupakan kewenangan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kenapa Menteri Pertanian mengintervensi dan melarang untuk tidak dikeluarkan dari gudang yang itu bukan kewenangan Menteri Pertanian. Ada apa?" kata Firman Soebagyo.
Akibat instruksi Mentan tersebut, terjadi kekosongan beras di pasaran dan adanya isu-isu perusahaan-perusahaan besar yang main beras melakukan oplosan.
"Sehingga pedagang-pedagang besar itu merasa dibodohi dan disegel oleh penegak hukum. Di sisi lain, karena tidak ada instruksi dari kepada Bulog dan Bulog tidak berani mengeluarkan beras karena tidak ada perintah. Disisi lain, di pasar, beras-beras pedagang disita dan disegel oleh aparat penegak hukum sebagai barang bukti karena adanya tindak pidana karena melakukan pengoplosan seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian karena terjadi pengolosan," kata dia.
Kewenangan Kementan adalah memproduksi hasil pertanian sebanyak-banyaknya, tidak mengatur distribusi dan tidak mengatur perdagangan.
"Tapi ditangani dia (Amran Sulaiman) sendiri sehingga terjadi penumpukan beras di gudang Bulog. Betul sekali (ada campur tangan). mentan cawe2 terkait mendumpuknya beras di bulog? Awalnya begitu (ikut campur), tapi sekarang dia mengatakan tidak ikut campur setelah adanya temuan-temuan, dan Komisi IV DPR RI mengkritik Mentan, dia mengatakan tidak ikut campur," kata Firman.
Topik:
Firman Soebagyo BulogBerita Selanjutnya
Komisi IV DPR RI Sayangkan Sistem Distribusi Beras Oleh Bapanas
Berita Terkait

Bulog Diusulkan Naik Status jadi Kementerian, Begini Respons Istana
13 Oktober 2025 08:20 WIB

DPR Desak KPK Periksa Eks Kepala Bapanas Arief soal Dugaan Korupsi Demurrage Beras
12 Oktober 2025 10:30 WIB

Hampir 30 Ribu Ton Beras Bulog Turun Mutu, Dirut: Masih Layak Dikonsumsi
8 Oktober 2025 16:12 WIB