Kemenkes Beri Nilai Buruk DKI, Begini Reaksi Pimpinan DPRD

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 28 Mei 2021 14:01 WIB
Monitorindonesia.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani meminta pemerintah pusat tidak hanya memberikan penilaian terhadap kinerja Pemprov DKI dalam Pengendaalian wabah Covid-19 namun ikut memberikan dukungan. “Kita tidak butuh nilai-nilai, pemerintah pusat harusnya mendorong, mengayomi, dan memberi semangat nakes yang ada di daerah,” kata Zita melalui keterangan tertulis, Jum’at (28/5/2021). Diketahui, Kementrian Kesehatan RI memberikan pemaparan atas kualitas pengendalian pandemi Covid-19 di seluruh provinsi di Indonesia. Dalam pemaparannya, DKI Jakarta mendapat nilai terendah atau kategori E dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Zita juga meminta Kemenkes memberikan penjelasan lebih lengkap terkait dasar dari penilaian itu. “Saya pikir, memberi penilaian sah-sah saja, tapi harus jelas tolak ukurnya, objektif, by data. Di Jakarta, kita tidak bisa hanya menilai dari angka penularannya, harus nilai dari segala sisi,” ucap Zita. Lebih lanjut Politisi PAN itu menambahkan, penilaian Kemenkes itu sama artinya tidak menghargai upaya yang dilakukan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja melawan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. “Sekalipun penularannya meningkat, tapi tidak bisa dikatakan nilai E. Itu melukai banyak perasaan nakes di Ibu Kota. Sama saja mengabaikan pengorbanan 18 nakes yang telah gugur melawan pandemi,” tandas Zita. (Zat)

Topik:

Nilai buruk DKI

Berita Sebelumnya

Korlantas Mabes Polri Perpanjang Penyekatan Arus Balik Hingga 31 Mei 2021

Berita Selanjutnya

Herman Khaeron Minta Pertamina Integrasikan Anak Perusahaan dalam Pembangunan JTB