Pemerintah Kaji Rencana Pembukaan Bioskop Pekan Depan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 September 2021 21:26 WIB
Monitorindonesia.com - Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) sedang berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan persiapan industri film khususnya bioskop bisa kembali beroperasi. Ini seiring dengan semakin menurunnya level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa kawasan di Indonesia, setiap periodenya. Ketua GPBSI Djonny Syafruddin menyebutkan sudah ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh pihaknya untuk menyambut rencana pembukaan bioskop pada 14 September 2021. "Belum ada kepastian buka tanggal 14 September, tapi kalau dilihat persentasenya, ya 75 persen ada harapan," ujarnya. Beberapa persiapan yang dimatangkan pihak GPBSI adalah penerapan protokol kesehatan di dalam ruangan bioskop, film yang ditayangkan, hingga pemenuhan regulasi untuk pengawasan seperti penyediaan medium barcode untuk aplikasi PeduliLindungi. "Itu kan persyaratannya harus ada QR code, dan sebagainya. Semuanya itu dikerjakan atas nama asosiasi dan bukan per bioskop," kata Djonny, Rabu (8/9/20021) Menurut Djonny, selain protokol kesehatan, yang disiapkan untuk bisa bioskop dibuka kembali di antaranya kapasitas ruangan hanya diperbolehkan menampung penonton sebanyak 50 persen. Demikian juga untuk makan dan minum belum diperkenankan selanjutnya akan diatur jarak antarpenonton sehingga sesuai dengan penerapan protokol penjagaan jarak. Sedangkan para penonton wajib membuktikan dirinya sudah divaksin, oleh karena itu pengunjung harus memiliki aplikasi PeduliLindungi di gawainya untuk menunjukan bukti itu dan dari aplikasi itu riwayat mobilisasi pengunjung telah terdaftar secara digital di aplikasi itu. (Tim)

Topik:

Batalkan Pembukaan Bioskop Ragam Pembukaan bioskop GPBSI