OTT KPK di Muba, Bekas Bos Sriwijaya FC Diduga Ikut Terlibat

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 16 Oktober 2021 09:09 WIB
Monitorindonesia.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan belakangan melibatkan orang-orang penting dan unsur kepala daerah. Salah satu yang ikut terlibat yakni, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang ikut diangkut dalam operasi senyap tersebut. Putra Alex Noerdin ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Klub Sepakbola kebanggaan warga Sumsel, Sriwijaya FC. Belakangan saat ia maju sebagai bupati Muba, ia memutuskan mundur dari jabatannya. Dikonfirmasi akan hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron belum bisa menjelaskan rinci terkait operasi kedap KPK tersebut. Sebab hingga kini, Tim Satgas sedang melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan. "Mohon bersabar, kami masih menyelidik segera akan kami jelaskan lebih detail setelah penyelidikan," tegas Ghufron. Senada juga disampaikan oleh pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK, Ali Fikri. Dia menuturkan, pihak-pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan tim penindakan KPK. Ali belum bisa menjelaskan secara rinci, terkait perkara dalam operasi senyap ini. "Saat ini, para pihak yang ditangkap dan diamankan tersebut, masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK," ucap Ali. Kini KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap dari hasil pemeriksaan yang saat ini masih berlangsung. "Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," pungkas Ali.

Topik:

KPK OTT