Jangan Samakan Gelar Formula E dengan Pentas Seni Sekolah

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 30 Oktober 2021 16:00 WIB
Monitorindonesia.com - Pemprov DKI diminta tidak menyamakan gelar Formula E dengan pentas seni sekolah.  Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta menyayangkan belum adanya persiapan matang untuk menggelar ajang sekelas internasional yaitu Formula E. Kurang persiapan terlihat dari belum dilaporkannya studi kelayakan terbaru Formula E, lokasi penyelenggaraan dan dukungan sponsor belum jelas. “Jangan sampai Pemprov DKI kalah dengan acara pentas seni sekolah yang persiapannya jauh lebih matang,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Sabtu (30/10/2021). Selain itu, Anggara juga menyoroti perhelatan balap mobil bertenaga listrik itu masih menggunakan dana APBD. Hal itu terlihat dari pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar. Dana tersebut, kata dia, juga masih belum jelas apakah dibayarkan hanya untuk satu tahun atau untuk keseluruhan rangkaian acara. “Sudah kembalikan saja uang rakyat Rp 560 miliar biar swasta yang menanggung seluruh biaya Formula E. Jangan hambur-hamburkan uang di tengah pandemi, hanya untuk menggelar event yang kebermanfaatannya juga masih dipertanyakan,” tegasnya. Karena itu, dia memastikan akan memelototi seluruh anggaran APBD DKI 2022. PSI tidak akan membiarkan penyelenggaraan Formula E tidak menggunakan dana APBD. Sampai sekarang pembiayaan Formula E masih belum jelas, baru sekadar ‘katanya-katanya’ tidak lagi menggunakan dana APBD. Ini yang akan kami teliti di rapat pembahasan anggaran, jangan sampai ada anggaran penunjang kegiatan Formula E yang lolos,” ungkapnya. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta masih belum menetapkan lokasi sirkuit untuk balapan Formula E tahun 2022. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penetapan lokasi sirkuit Formula E masih menunggu kedatangan panitia Formula E Operation (FEO) untuk penetapan lokasi sirkuit balap mobil listrik di Ibu Kota. “Keputusan itu (penetapan lokasi) baru diambil setelah dilalui dan dilakukan peninjauan dari tim Formula E tersebut," kata Riza di Jakarta, Jumat (29/10/2021) kemarin. (Zat)

Topik:

PSI formula E