Platform Media Baru Jangan Cuma Menumpuk Jumlah Viewer dan Subscriber

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Oktober 2021 16:43 WIB
Monitorindonesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jurnalis platform media baru bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewer dan subscriber, like, ataupun sekadar clickbait, tetapi seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat bangsa dan kemanusiaan Kehadiran platform media baru memacu diharapkan memacu para jurnalis untuk lebih kreatif dan produktif. Dengan demikian para jurnalis semakin memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, bangsa dan kemanusiaan. Pesan itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kongres ke-VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jumat (29/10/2021). Disampaikan Jokowi, pers yang mampu beradaptasi dengan cepat, gesit mengejar ketertinggalan, cepat mempelajari kompetensi baru serta inovatif dalam menghadapi era disrupsi teknologi. “Kehadiran berbagai platform media baru harus memacu para wartawan lebih kreatif dan produktif. Terus memperkuat value-nya sebagai penyebar informasi yang kredibel, meningkatkan kecermatan, menjaga independensi dan objektivitas,” kata Jokowi. Presiden menyimpulkan bahwa selama ini para jurnalis TV telah membantu pemerintah dengan menyampaikan informasi yang akurat. Para jurnalis TV juga, menurut kepala negara, telah memberikan kritik yang konstruktif terhadap segala upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Untuk itu Presiden memberi apresiasi dan semangat kepada para jurnalis TV. Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis televisi yang telah membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air selama dua tahun ini. Dia ingatkan bahwa kehadiran platform media baru juga harus mendukung transformasi kemajuan bangsa. (Tar)

Topik:

Penganiayaan Jurnalis Tempo Wartawan IJTI jurnalis tv