Pemkot Tangsel Harus Kedepankan Kualitas, Bukan Kepentingan Politik

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Januari 2022 19:02 WIB
Tangerang Selatan, Monitorindonesia.com - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie merotasi ratusan jabatan dan diantaranya 14 jabatan paling strategi di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang Selatan menjelang tahun 2022. Menurut Benyamin, hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan dalam proses birokrasi dan sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Fungsional. Sebanyak 190 pejabat resmi dirotasi pada Jumat (31/12/2021). “Saya berpesan agar menjalankan amanah dengan baik,” ujar Benyamin dalam siaran persnya. Namun saat ditanya tentang kritik masyarakat, apakah rotasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menpan RB? Benyamin Davnie belum memberikan penjelasan. "Apakah memang untuk menjawab proses birokrasi, ataukah ada kepentingan," ujar Deni Iskandar, Direktur Eksekutif Indonesia Of Sosial Political Institute (ISPI). Deni menyampaikan, secara prinsip rotasi Pemkot Tangsel harus dikedepankan kualitasnya. "Jangan orang yang tidak punya kualitas dan kapasitas justru ditempatkan di jabatan strategis, atau ini hanya mengedepankan kepentingan politik," ucapnya. Sudah dilakukan konfirmasi terkait kritikan masyarakat tersebut, namun belum ada jawaban. Hingga berita ini dimuat, walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie belum memberikan tanggapan, sejak dikonfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp, Sabtu (1/1/ 2022)