Mesir Menemukan Lima Makam Kuno Berusia 4.000 Tahun

Kairo, Monitorindonesia.com - Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada Kamis mengumumkan penemuan lima makam kuno berusia 4.000 tahun di situs arkeologi Saqqara di barat daya Kairo. "Misi arkeologi Mesir menemukan lima makam sekitar 100 meter barat laut Piramida Merenre di Saqqara selatan," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Makam-makam itu berisi temuan dan benda-benda yang berasal dari akhir Kerajaan Lama dari 2686 SM hingga 2181 SM dan awal Periode Menengah Pertama dari 2181 SM hingga 2055 SM. Satu makam milik seorang negarawan senior bernama Iri, dan memiliki lubang yang mengarah ke ruang pemakaman yang dindingnya menggambarkan pemakaman dengan meja persembahan, fasad istana, dan tujuh pot minyak. [caption id="attachment_416093" align="alignnone" width="900"] Lukisan mural di makam kuno yang ditemukan di situs arkeologi Saqqara di barat daya Kairo, Mesir, pada 19 Maret 2022. (Xinhua/Ahmed Gomaa)[/caption] Di dalam makam ada sarkofagus batu kapur besar dan potongan ukiran milik pemilik makam. Makam kedua, kemungkinan milik istri seseorang bernama Yart, memiliki poros persegi panjang. Yang ketiga milik seseorang bernama Bi Nafarhafayi, yang memegang beberapa posisi termasuk pengawas Rumah Besar, pendeta nyanyian, dan pembersih rumah. [caption id="attachment_416094" align="alignnone" width="900"] Seorang staf menunjukkan sebuah guci yang digali dari sebuah makam kuno di situs arkeologi Saqqara di barat daya Kairo, Mesir, pada 19 Maret 2022. (Xinhua/Ahmed Gomaa)[/caption] Makam keempat, ditemukan enam meter di bawah tanah, adalah untuk Betty, seorang wanita yang bertanggung jawab atas tata rias dan pakaian raja. Dia adalah seorang pendeta Hathor, dewi cinta, kecantikan, musik, tarian, kesuburan dan kesenangan. Makam terakhir untuk seorang pria bernama Hannu memiliki poros persegi panjang tujuh meter. Gelar Hannu termasuk pengawas istana kerajaan, walikota, pengawas Rumah Besar, pembawa stempel Mesir Hilir, dan pengawas kebun buah. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penemuan dibuat di situs Saqqara, termasuk ratusan peti mati berwarna yang berisi mumi negarawan senior dan pendeta dari Dinasti ke-26 yang diawetkan dengan baik, menurut pernyataan itu. sumber: Xinhua