7 Hacker Paling Berbahaya di Dunia, Lebih Jago dari Hacker Bjorka?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 12 September 2022 14:35 WIB
Jakarta, MI - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan sosok hacker atau peretas bernama Bjorka. Ia berhasil membobol dokumen rahasia milik Presiden, data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika hingga mengungkap dalang di balik pembunuhan aktivitas Munir. Hingga saat ini sosok hacker yang mengaku sebagai Bjorka ini pun belum diketahui identitas dan keberadaannya. Selain Bjorka, ternyata sudah ada 7 hacker paling terkenal dan berbahaya di dunia melansir dari Kaspersky. Berikut 7 Hacker paling berbahaya di dunia: 1. Kevin Mitnick Kevin Mitnick merupakan salah satu hacker paling terkenal dan paling berbahaya di dunia. Ia bahkan pernah meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), sebuah pencapaian yang menginspirasi film War Games 1983. Pada tahun 1989, ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. 2. Albert Gonzales Menurut New York Daily News, Gonzalez, yang dijuluki “supnazi”, memulai kariernya sebagai “pemimpin kelompok kutu buku komputer yang bermasalah” di sekolah menengahnya di Miami. Gonzales terlibat dalam situs perdagangan kriminal Shadowcrew.com dan dianggap sebagai salah satu peretas dan moderator terbaik di sana. 3. Gary McKinnon Pada tahun 2002, Gary menjadi terkenal di dunia setelah meretas komputer militer terbesar sepanjang masa. McKinnon menyebut peretasan dilakukan untuk mencari informasi mengenai UFO dan teknologi lain yang berguna bagi kepentingan publik. 4. Matthew Bevan dan Richard Pryce Hacker paling berbahaya di dunia selanjutnya adalah Matthew Bevan dan Richard Pryce. Keduanya merupakan hacker asal Inggris yang berhasil meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996, termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institut Penelitian Atom Korea (KARI). 5. Michael Calce Pada Februari 2000, Michael Calce yang berusia 15 tahun atau yang dikenal sebagai “Mafiaboy”, menemukan cara untuk mengambil alih jaringan komputer universitas. Dia menggunakan sumber daya gabungan tersebut untuk meretas mesin pencari nomor satu saat itu, yakni Yahoo. 6. Kevin Poulsen Pada tahun 1983, Poulsen yang masih berusia 17 tahun (alias Dark Dante) meretas ARPANET, jaringan komputer Pentagon. Dengan mudah Poulsen ditangkap namun pemerintah memutuskan tidak menuntutnya karena masih di bawah umur. Ia hanya mendapatkan peringatan dari pihak kepolisian Amerika Serikat (AS). 7. ASTRA Hacker paling terkenal dan berbagai di dunia yang terakhir yaitu ASTRA. Hingga saat ini identitasnya tidak pernah terungkap. Namun, menurut Daily Mail, beberapa informasi telah dirilis tentang ASTRA, yakni dia ditangkap oleh pihak berwenang pada tahun 2008, dan saat itu dia diidentifikasi sebagai matematikawan Yunani berusia 58 tahun. Dilaporkan, dia telah meretas ke dalam Grup Dassault, selama hampir setengah dekade.
Berita Terkait