Mahasiswi IPB Tewas Terseret Arus, Komisi VII DPR RI Tegaskan Pemkot Bogor Antisipatif Menghadapi Cuaca Ekstrem

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 17 Oktober 2022 16:55 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, berkunjung ke rumah duka mahasiswi IPB Adzra Nabila alias Ara (20) yang meninggal akibat hanyut terseret arus gorong-gorong yang ada di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Ia datang sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga Ara agar mendapatkan kekuatan atas sepeninggal putri tercintanya itu. "Kami sangat prihatin dan berduka atas berpulangnya ananda Adzra yang ditemukan kemarin di kawasan Grogol, sempat dinyatakan hilang karena musibah. Kami prihatin karena memang kecelakaan dan musibah itu terjadi di Kota Bogor, dan Adzra adalah mahasiswi IPB," katanya kepada wartawan, Senin (17/10). "Jadi saya datang kesini untuk takziah kepada orang tuanya. Menyatakan bela sungkawa, memberikan dukungan moril, agar orang tuanya diberikan kekuatan, istiqomah dalam menghadapi ini," sambungnya. Pada kesempatan itu juga Eddy Menegaskan kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar lebih antisipatif menghadapi cuaca Ekstrem guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. "Kami tentu akan mengimbau kepada Pemkot Bogor untuk lebih antisipatif, untuk lebih berhati-hati dalam menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi ini. Untuk mencegah adanya musibah serupa," lugasnya. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menambahkan bahwa kemungkinan ada yang salah dalam penanganan dan pemeliharaan jalan dan trotoar di Kota Bogor. Sebab, apa yang terjadi pada Ara merupakan kecelakaan di jalan raya karena kurangnya antisipatif pemerintahnya. "Karena ini merupakan kecelakaan di jalan raya, sehingga almarhumah masuk ke gorong-gorong. Artinya ada sesuatu yang mungkin salah dalam penanganan dan pemeliharaan jalan dan trotoar kita di Kota Bogor. Oleh karena itu kami imbau tentu pekerjaannya besar sekali, karena kita menghadapi masalah banjir, longsor dan lain-lain," tutupnya. [Adi]

Topik:

-