Budi Arie Sampaikan Rencana Perubahan Logo Relawan Projo ke Jokowi

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 2 November 2025 7 jam yang lalu
Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo (Foto: Istimewa)
Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI- Ketua Umum (Ketum) Relawan Projo, Budi Arie Setiadi mengaku telah membahas rencana perubahan logo Projo dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) melalui sambungan telepon.

Hal ini disampaikan Budi Arie dalam acara Kongres ke-3 Relawan Projo di Hotel Sahid, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Minggu (2/11/2025) hari ini.

"Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Bapak Jokowi," kata Budi Arie.

Budi Arie mengatakan bahwa rencana perubahan logo tersebut merupakan salah satu bagian dari transformasi organisasi relawan Projo. 

"Bahwa perubahan logo adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman," ungkapnya.

Budi menyebut bahwa pihaknya berencana mengadakan sayembara untuk membuat logo relawan Projo yang baru. Hal ini dilakukan agar melibatkan partisipasi publik dalam pembuatan logo baru tersebut. 

"Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul nanti logo Projo yang baru. Maka dari itu saya berharap mudah-mudahan perjalanan panjang kita ini harus bisa lalui dengan berbagai dinamika yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, Budi Arie mengatakan bahwa nantinya logo baru relawan Projo tidak lagi menggunakan wajah Jokowi. Pergantian logo ini dilakukan agar organisasi tersebut tidak terkesan mengkultuskan satu individu. 

"Projo akan melakukan transformasi organisasi, yang salah satunya adalah kemungkinan mengubah logo Projo. Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan (bukan logo Jokowi lagi)," kata Budi Arie.

Meski demikian, Budi Arie menyebut bahwa organisasi relawan ini tetap menggunakan nama Projo. Menurutnya, nama Projo tersebut bukanlah singkatan dari Pro Jokowi, nama tersebut diambil dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti negeri dan rakyat. 

"Projo itu artinya negeri dan rakyat. Jadi Projo itu sendiri artinya negeri dalam bahasa Sanskerta, dan dalam bahasa Jawa Kawi artinya rakyat. Jadi kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga menegaskan bahwa organisasi relawan Projo yang dipimpin oleh dirinya tidak akan bertransformasi menjadi partai politik. 

"Projo tidak akan menjadi partai," ujarnya.

Topik:

Budi Arie Jokowi Relawan Projo