Transformasi Digital Ditengah Situasi Pandemi Maju Pesat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 1 Maret 2022 00:11 WIB
Monitoridonesia.com - Transformasi digital di Indonesia, maju kian pesat ditengah situasi pandemi Covid-19. Bahkan pada tahun 2021 saja, ekonomi digital Indonesia tumbuh 49 persen dengan nilai mencapai 70 miliar dollar, yang didominasi oleh pertumbuhan sektor e-commerce. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani melalui Forum Ekonomi Merdeka: Indonesia Bangkit 2022 di Jakarta, Senin (28/2/2022), terkait kemajuan transformasi digital di Tanah Air. Seiring dangan tingginya penggunaan smartphone di Indonesia, lanjut Shinta, potensi ekonomi digital Indonesia juga diperkirakan akan terus meningkat hingga delapan kali lipat di tahun 2030. "Dan Indonesia menargetkan penyerapan tenaga kerja 50 juta orang di sektor ekonomi digital, hingga 2025," katanya. Menurutnya, pesatnya perkembangan perusahaan rintisan berbasis digital atau start up juga semakin memperbesar potensi ekonomi digital di Indonesia. Namun potensi itu belum dibarengi dengan layanan internet yang berkualitas, mengingat biaya internet di Indonesia juga masih mahal. "Terlepas dari pertumbuhan ekonomi dan landscape digital yang besar, kita masih menghadapi tantangan kesenjangan infrastruktur dan akses digital yang signifikan," ungkapnya. Bahkan, menurut penilaian Shinta, rata-rata kualitas broadband di Indonesia masih buruk dan biayanya cukup tinggi dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan Asean,. "Kualitas dan biaya internet menjadi penting dalam kemajuan transformasi digital, apalagi pemerintah menargetkan 30 juta UMKM masuk ekosistem ekonomi digital di tahun 2024," tutupnya. (Ery)
Berita Terkait