Waspada! Ini Modus Penipuan Berkedok Kurir Paket Via Chat, Bisa Bobol M-Banking

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Desember 2022 20:50 WIB
Jakarta, MI - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan Modus penipuan baru yang berpura-pura menjadi kurir paket dari sebuah ekspedisi. Tujuannya, data korban dicuri hingga membuat rekening dibobol. Hal tersebut terungkap dalam sebuah postingan di Instagram yang diunggah oleh akun @evan_neri.tftt. Akun itu, menjelaskan modus kejahatan siber baru ini bermula dengan penipu yang berusaha mengontak korban lewat WhatsApp. Pelaku kemudian berpura-pura sebagai kurir J&T Express yang berusaha memverifikasi identitas penerima paket. Bahkan, ia juga mengirimkan lampiran dengan nama file 'LIHAT Foto Paket'. Padahal, ekstensi datanya bukan berformat foto biasanya, seperti jpg atau jpeg, tapi berupa Application Package File (APK). "Pelaku pura2 dari jasa ekspedisi lalu mengirimkan file dgn ekstensi APK. Klo tidak jeli dan hanya melihat judul file, bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya," ungkap akun tersebut. Sebagai catatan, file jenis APK ini merupakan aplikasi yang dijalankan di perangkat mobile. Biasanya, file ini merupakan aplikasi yang kerap tak terdaftar di toko aplikasi resmi Play Store atau App Store. Tak jeli memantau format file, korban mengkliknya. Hal itu membuat saldo mobile banking-nya diklaim ludes. Padahal, korban tidak pernah menjalankan, membuka aplikasi apapun, atau mengisi user ID dan password di situs lain. "Dalam kasus ini, korban terlanjur mengunduh file tsb. Dan tanpa diketahui korban, saldo BRIMO ludes. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain," lanjut dia. Akun ini menduga aplikasi yang dikirimkan penipu itu, kemungkinan berjalan di latar belakang dan mengambil data korban, sehingga membuat penipu dapat mengakses akun perbankan korban. Sementara itu, pihak J&T Express, yang namanya dicatut dalam kasus penipuan ini, mengatakan tidak pernah meminta pelanggan untuk mengunduh aplikasi melalui chat. "Sprinter J&T Express tidak pernah meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui Whatsapp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian 'J&T Express'," tulis perusahaan di akun Instagramnya, Sabtu (19/11). Ekspedisi itu juga mengimbau pelanggan untuk berhati-hati terhadap modus lain, seperti mengaktifkan nomor resi atau cetak resi melalui transfer. "Serta mohon selalu berhati-hati dengan modus aktivasi nomor resi/ cetak resi melalui transfer m-banking ataupun virtual account. J&T Express tidak pernah menagihkan biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung," pungkasnya.
Berita Terkait