Delapan Kapal di Pelabuhan Pangkalbalam Siap Angkut Pemudik Lebaran

Nuramin Rizky
Nuramin Rizky
Diperbarui 28 Maret 2024 11:23 WIB
KSOP Pangkalbalam siagakan kapal angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H (Foto: ANTARA)
KSOP Pangkalbalam siagakan kapal angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1445 H (Foto: ANTARA)

Pangkalpinang, MI - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mensiagakan delapan unit kapal, guna melayani calon penumpang yang melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Delapan kapal angkutan mudik lebaran tahun ini sudah terdaftar untuk melayani masyarakat pemudik Hari Raya Idul Fitri 2024," kata Kepala KSOP Kelas IV Pangkalbalam Rian Riko di Pangkalpinang, Kamis (28/3/2024).

Ia mengatakan delapan unit kapal angkutan Lebaran Idul Fitri 1445 Hiriya yaitu KM Salvia berkapasitas 250 penumpang, KM Sakura Expres berkapasitas 450 penumpang, KM Srikandi Line berkapasitas 300 penumpang, KM Sawita berkapasitas 200 penumpang, KM El Sadai berkapasitas 300 penumpang, dan KM Sewindu berkapasitas 393 penumpang dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Selanjutnya satu unit kapal cepat Ekpres Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung. Sementara dua unit kapal Pelni yaitu KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara rute Pelabuhan Belinyu Bangka - Tanjung Priok - Kalimatan Barat.

"Kami pastikan angkutan laut mudik lebaran tahun ini mencukupi untuk melayani calon penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya," katanya.

Menurut dia saat ini arus mudik tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta di Pelabuhan Pangkalbalam masih normal dan diprediksi akan terjadi peningkatan pada akhir Maret tahun ini. "Pada Jumat (29/3) hari libur dan ini akan meningkatkan arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam," katanya.

Ia memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada H-3 dan H-4 Idul Fitri tahun ini, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih cepat melakukan mudik lebaran. "Kami mengimbau masyarakat pemudik agar dapat mudik lebih cepat, agar tidak terjadi penumpukan calon penumpang di terminal pelabuhan," katanya. (AM)