Perang Hari ke-8, Korban Tewas Hamas 197, Israel 10

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 17 Mei 2021 10:47 WIB
Gaza, Monitorindonesia.com - Israel meluncurkan puluhan serangan udara di Gaza dan kelompok militan Hamas tetap melakukan serangan roketnya terhadap kota – kota di Israel memasuki minggu kedua serangan di Gaza Senin (17/05/2021). Dunia meminta untuk memberhentikan saling serang tetapi tidak ada tanda akan segera berakhir untuk perselisihan paling parah antar Israel dan kelompok Islam Hamas di Gaza dalam beberapa tahun. Jalan raya, bangunan keamanan, kamp pelatihan militer dan rumah warga terkena serangan bom Israel yang nampaknya berfokus di kota Gaza, ungkap para saksi. Suara ledakan bergema di Palestina sepanjang malam. Militer Israel mengatakan bahwa pesawat tempur menghantam target teror setelah bendungan roket dari Gaza ditembakkan ke kota Israel di Beersheba dan Ashkelon sesaat setelah tengah malam berlalu. Tidak ada laporan langsung terkait kerugian yang dialami oleh kedua wilayah perbatasan tersebut. Dunia semakin khwatir setelah serangan udara pertama Israel di Gaza yang menghancurkan beberapa rumah Minggu (09/05/2021) dengan jumlah korban tewas 42 orang dan 10 orang anak di antaranya kemudian dibalas serangan roket beruntun dari Palestina, menurut pejabat kesehatan Palestina. Sekretaris Negara AS Antony Blinken menulis melalui media sosial Twitter: Semua pihak perlu meredakan ketegangan – kekerasan harus berakhir segera,” setelah dia berbicara dengan Kementerian Luar Negeri Mesir tentang kekerasan yang sedang terjadi di Israel, Gaza dan West Bank. Pada rapat yang berlangsung Minggu (16/05/2021) Dewan Keamanan PBB, AS mengatakan bahwa telah dijelaskan kepada Israel, Palestina dan yang lain siap menawarkan bantuan untuk memberhentikan gencatan senjata. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye Israel di Gaza akan melanjutkan dengan kekuatan penuh sampai efek jera tercapai untuk menghindari konflik dengan Hamas pada masa yang akan datang. “Kami akan tetap bertindak selagi perlu untuk memperbaharui ketenangan dan kedamaian anda, warga Israel. Ini membutuhkan waktu,” Perdana Menteri mengarakan melalui media televisi setelah pertemuan kabinet keamanan Minggu (17/05/2021). Menteri kesehatan Gaza mencatat total kematian di kawasan padat penduduk 2 juta jiwa warga Palestina adalah 197 korban tewas termasuk 58 orang anak dan 34 perempuan. Menurut pihak berwajib Israel terdapat sepuluh korban tewas di Israel temasuk dua orang anak. Hamas mulai serangan roket Senin lalu (10/05/2021) setelah beberapa minggu ketegangan di Jerusalem timur dan pembalasan pertikaian polisi Israel dengan warga Palestina di dekat masjid Al-Aqsa, tempat suci islam yang ketiga selama bulan suci islam Ramadhan.[Yohana RJ]   Sumber: Reuters

Topik:

Israel Hamas

Berita Sebelumnya

Jaga Keselamatan Rakyat Israel, PM Netanyahu Akan Terus Gempur Militan Hamas

Berita Selanjutnya

India Menghadapi Badai Topan di Tengah Lonjakan Covid-19

Berita Terkait

Global
Hamas akan Beri Jawaban atas Proposal Damai Trump (Foto: Ist)

Hamas Segera Respons Proposal Trump soal Gencatan di Gaza

20 jam yang lalu

Politik
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta (Foto: Dok MI)

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla

2 Oktober 2025 20:45 WIB

Nasional
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Dok. MI)

Serangan Israel ke Qatar, BKSAP DPR RI Minta ASEAN dan OKI Ambil Sikap Tegas

12 September 2025 18:36 WIB

Global
Perdana Menteri Houthi di Yaman, Ahmed Ghalib Al-Rahwi Tewas dalam Serangan Israel (Foto: Ist)

Serangan Udara Israel Tewaskan Perdana Menteri Houthi Yaman

31 Agustus 2025 12:52 WIB

Politik
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Dok MI)

Wakil Ketua Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

10 Agustus 2025 14:39 WIB

Politik
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta (Foto: Dok MI)

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza

8 Agustus 2025 21:38 WIB