Gunung Berapi Teraktif di Dunia Meletus

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 23 Mei 2021 06:27 WIB
Goma, Monitorindonesia.com - Gunung Nyiragongo di Republik Demokratik Kongo  Timur, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, meletus Sabtu (22/5/2021) waktu setempat. Letusan gunung itu menyebabkan penduduk kota Goma yang panik melarikan diri, meskipun seorang ahli vulkanologi mengatakan kota itu tampaknya tidak dalam bahaya. Para penduduk setempat melarikan diri ke perbatasan dengan negara tetangga Rwanda saat semburan letusan memenuhi langit di atas kota. Dario Tedesco, seorang ahli vulkanologi di kota tepi danau yang berpenduduk sekitar 2 juta itu, mengatakan kepada Reuters bahwa Goma tampaknya tidak berisiko, dan lahar mengalir ke timur ke arah perbatasan Rwanda. "Saya bisa melihat semburan lava yang tinggi," kata Tedesco kepada Reuters. Sumber PBB mengatakan penerbangan pengintaian dengan helikopter PBB tampaknya menunjukkan lava tidak mengalir menuju Goma atau pusat lokasi penduduk. Nyiragongo terakhir meletus pada 2002, menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal setelah lahar mengalir ke Goma. "Pemerintah terus memantau situasi di Goma," kata juru bicara pemerintah Kongo, Patrick Muyaya, di Twitter. "Pihak berwenang setempat saat ini sedang mengevaluasi situasi dengan observatorium vulkanologi di Goma. Penduduk didorong untuk tetap tenang." Pengamat gunung berapi khawatir bahwa aktivitas gunung berapi yang diamati dalam lima tahun terakhir di Nyiragongo mencerminkan apa yang terjadi pada tahun-tahun sebelum letusan pada tahun 1977 dan 2002. Ahli vulkanologi di Goma Volcano Observatory, yang memantau Nyiragongo, telah berjuang untuk melakukan pemeriksaan dasar sejak Bank Dunia memotong dana di tengah tuduhan penggelapan.[Yohana RJ]

Topik:

Gunung Berapi Kongo

Berita Sebelumnya

Waspada, Hujan Lebat Berpotensi Banjir di 9 Provinsi

Berita Selanjutnya

Yenti Garnasih: Tantangan Penegakan Hukum dan Peradilan Pidana Cukup Berat