Jaksa Agung : Dugaan Korupsi ASABRI Rp 22,78 triliun

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 31 Mei 2021 15:49 WIB
Monitorindonesia.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkap dugaan korupsi di ASABRI sebesar Rp 22,78 triliun. Kerugian negara ada sedikit pergeseran dari perkiraan perhitungan sebelumnya. Hal itu disampaikan Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam jumpa pers bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kejaksaan Agung, gedung bundar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021). Kejagung secara fakta baru menerima perhitungan keuangan negara di ASABRI pada 27 Mei 2021. "Kami sudah menerima bukti hasil perhitungan untuk PT ASABRI (dari BPK) dan tanggal 28 Mei kami telah menyerahkan berkas perkara dan tersangka ke pengadilan," beber Jaksa Agung. Dalam kasus ASABRI baru ada 9 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik pun telah menyatakan berkas perkara 7 dari 9 tersangka itu telah lengkap dan siap dilimpahkan ke pengadilan. Kapuspenkum Kejagung Leonard Simanjuntak mengatakan, berkas tujuh tersangka siap disidangkan dalam waktu dekat atas nama: Tersangka Mayjen Purn Adam Rachmat Damiri selaku Dirut PT ASABRI periode tahun 2011-Maret 2016 Tersangka Letjen Purn Sonny Widjaja selaku Direktur Utama PT ASABRI (Persero) periode Maret 2016 -Juli 2020 Tersanga Bachtiar Effendi selaku Mantan Direktur Keuangan PT ASABRI periode Oktober 2008-Juni 2014 Tersangka Hari Setianto selaku Direktur PT. ASABRI (Persero) periode 2013-2014 dan 2015-2019 Tersangka Ilham W Siregar selaku Kadiv Investasi PT ASABRI Juli 2012-Januari 2017 Tersangka Lukman Purnomosidi selaku Direktur Utama PT Prima Jaringan Tersangka Jimmy Sutopo selaku Direktur Jakarta Emiten Investor Relation Sementara Sementara dua berkas perkara tersangka yang belum lengkap atas nama: Tersangka Benny Tjokrosaputro (Direktur PT Hanson Internasional) Tersangka Heru Hidayat (Direktur PT Trada Alam Minera dan Direktur PT Maxima Integra).[Lin]

Topik:

korupsi asabri

Berita Sebelumnya

Naftali Bennett Siap Menggantikan PM Israel Netanyahu

Berita Selanjutnya

Picu Konflik Sesama Rakyat Toba, Ketua MPR RI: Segera Cabut Izin Konsensi Lahan PT TPL

Berita Terkait

Hukum
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (Foto: Dok MI/An)

PPATK akan Telusuri Aliran Duit Tan Kian di Kasus ASABRI! Dugaan TPPU Menyeruak

8 Februari 2025 19:40 WIB