Mobil Jatuh dari Kapal Ferry Ihan Batak di Danau Toba, 1 Tewas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 31 Mei 2021 17:28 WIB
Toba, Monitorindonesia.com - Sebuah mobil berisi 4 penumpang jatuh dari kapal Ferry Ihan Batak, di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan, Simanindo, Samosir, Sumatera Utara pada Senin (31/05/2021) siang. Penyebab jatuhnya mobil Avanza tersebut belum diketahui secara pasti namun diduga akibat "sling run door" atau sling pintu kapal Ferry terputus. Kapolsek Simanindo AKP TL. Tobing mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan 1 orang meninggal dunia. Korban meninggal bernama Desy Marizdayan (32) beralamat di Kota Tebing Tinggi. Desy meninggal di Puskesmas Ambarita. Sementara 3 orang masih menjalani perawatan Intensif di Puskesmas Ambarita. Mereka adalah HJ. Farida, (72), alamat P. Siantar. Selain itu Zulkarnain Tanjung (76) alamat Kota Tebing Tinggi, Neiny (33) alamat Pematang Siantar. Masih beruntung, mobil terjatuh saat hendak sandar di pelabuhan Ambarita. "Bila ditengah danau (terjatuh) tidak tahu-lah seperti apa. Enggak profesional (pengelolanya)," ujar salah satu penumpang kapal Ferry Ihan Batak tersebut, Senin sore. Kapal Ferry Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Ambarita. Saat ini evakuasi mobil yang terjatuh masih berlangsung.[Martua Silaban]  

Topik:

Mobil Jatuh dari Kapal Ferry di Danau Toba

Berita Sebelumnya

Picu Konflik Sesama Rakyat Toba, Ketua MPR RI: Segera Cabut Izin Konsensi Lahan PT TPL

Berita Selanjutnya

WHO Umumkan Penamaan Baru untuk Varian Covid-19