Wartawan di Sumut Tewas Ditembak

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 19 Juni 2021 12:32 WIB
Medan, Monitorindonesia.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) menyebut Mara Salem Harahap yang merupakan wartawan sekaligus pemimpin redaksi salah satu media lokal tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (19/6/2021) dini hari. PWI mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus dan dalang dibelakang kasus penembahan tersebut. "PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif yang melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya," ucap Ketua PWI Sumut Hermansjah kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021). Herman mengatakan Mara Salem dikabarkan ditembak di dalam mobil miliknya. Dia mengingatkan ada undang-undang yang menjamin perlindungan terhadap pers. Mara Salim salah satu wartawan yang kerab memberitakan soal perjudian dan narkoba. Herman menyebut sejumlah kasus dugaan kekerasan terhadap wartawan di Sumut beberapa bulan terakhir. Terbaru, katanya, adalah penembakan terhadap Marsal. Pada 29 Mei 2021, kasus percobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis, jurnalis linktoday.com di Kota Pematang Siantar. Pada 31 Mei 2021, mobil jurnalis Metro TV Pujianto di Sergai dibakar OTK. Pada 13 Juni 2021, rumah orang tua jurnalis di Binjai dibakar OTK. Diduga karena kasus judi. Herman meminta wartawan di Sumut berhati-hati dalam menjalankan tugas. Dia mengingatkan keselamatan merupakan hal nomor satu. Keluarga Marsal, Hasanuddin Harahap, mengatakan Marsal ditemukan 300 meter dari rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi tertembak di paha bagian kiri. "Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri," katanya. Direskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja berjanji akan mengusut kasus ini. "Kami membentuk tim gabungan dari Polda, Polres, dan polsek untuk menyelidiki kasus ini," janjinya.[Martua Silaban]

Topik:

Wartawan di Sumut Tewas Ditembak