Ditengah Lonjakan Covid-19, Menkes Pastikan Stok Oksigen Medis Cukup

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Juni 2021 14:46 WIB
Monitorindonesia.com - Lonjakan Covid-19 di Tanah Air, bukan hanya membuat rumah sakit kebanjiran pasien Covid-19, sehingga mengalami keterbatasan kapasitas tempat tidur atau atau bed occupany rate (BOR) dan tenaga kesehatan (nakes) saja. Ketersediaan oksigen pun dikabarkan kian menipis karena lonjakan kasus yang terus terjadi. Menanggapi langkanya oksigen medis untuk pasien Covid-19 yang sempat membuat kepanikan di tengah masyarakat, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemenkes RI, Jumat (25/6/2021) memastikan ketersedian oksigen medis hingga saat ini aman dan tercukupi. Budi menjelaskan, di tengah lonjakan kasus Covid-19, kementerian yang dipimpinnya telah mendapatkan komitmen dari penyalur oksigen di Indonesia untuk mendapatkan pasokan oksigen medis. Dia mengatakan, selama ini oksigen yang diproduksi di Indonesia 75 persennya untuk okesigen industri, sedangkan oksigen medis hanya sebanyak 25 persen saja. Namun, di tengah kondisi kritis ini, Budi mengaku sudah meminta para penyalur oksigen ini untuk megalihkan produksi dari industri menjadi medis. "Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier-supplier oksigen ini bahwa mereka bisa mengalihkan yang kapasitas oksigen buat industri ke oksigen medis," kata mantan Wakil Menteri BUMN itu sambil menambahkan, saat ini hanya ada satu perusahaan oksigen saja yang memproduksi oksigen medis. Sedangkan perusahaan-perusahaan oksigen lainnya lebih banyak memproduksi untuk keperluan industri. Adapun sebaran pabrik oksigen yang ada saat ini yaitu empat pabrik di Jawa Barat, satu pabrik di Jawa Tengah, dan empat pabrik di Jawa Timur. "Nah, komitmen dari perusahaan ini 75 persen ini siap diberikan untuk mensuplai di rumah sakit. Sehingga dengan demikian kita masih punya room yang cukup," demikian Menkes Budi Gunadi. (Ery)

Topik:

Lonjakan Covid oksigen medis