Kashmir Memanas, 5 Tentara India Tewas

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 12 Oktober 2021 12:45 WIB
Monitorindonesia.com - Sebanyak 5 tentara India tewas dalam sebuah pertempuran dengan militan Himalaya, Kashmir pada Senin (11/10), ungkap petugas karena semakin meningkatnya tindakan kekerasan yang terjadi akibat sengketa wilayah. Petugas kepolisian dan kemiliteran menutup area hutan di wilayah Surankote Selatan setelah adanya laporan badan intelijen bahwa para militan berada disana, ungkap Lt. Col. Devender Anand, jurubicara tentara India. Karena pasukan militer India melakukan operasi pencarian, para militan memulai gencatan senjata yang melukai satu orang perwira militer dan empat orang tentara dalam keadaan kritis, Anand mengatakan. Mereka dievakuasi ke fasilitas medis terdekat tetapi meninggal disana, ungkapnya. Bala bantuan militer dan polisi dikirim ke wilayah tersebut, Anand menambahkan bahwa pertempuran masih berlangsung. Belum ada kelompok pemberontak yang langsung mengeluarkan pernyataan. India dan Pakistan mengklaim territorial Kashmir yang dibagi menjadi hak milik mereka secara keseluruhan. Kebanyakan warga muslim mendukung tujuan pemberontakan dengan mempersatukan semua territorial baik di bawah pemerintahan Pakistan ataupun sebagai negara merdeka. Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah telah tewas karena konflik sejak 1989. Pertempuran Senin (11/10) terjadi di tengah penumpasan besar-besaran di lembah Kashmir setelah serangkaian pembunuhan yang direncanakan di wilayah kota utama Srinagar minggu lalu. Polisi menahan lebih dari 500 orang untuk diinterogasi setelah seorang tersangka militant menembak dan membunuh seorang ahli kimia seorang hindu yang terkemuka di Kashmir, dua orang guru sekolah agama Hindu dan Sikh dan juga seorang pedagang kaki lima warga Hindu dari negara bagian Timur Bihar. Pembunuhan nampaknya telah memicu penyebaran ketakutan terhadap komunitas minoritas dengan banyak keluarga Hindu memilih untuk meninggalkan lembah Kashmir yang mayoritas Muslim. Yohana/VOA

Topik:

India Kashmir