McCartney: John Lennon Pemicu Perpecahan The Beatles

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 22 Oktober 2021 05:00 WIB
Monitorindonesia.com - Siapa yang tak kenal dengan Grup band legendaris The Beatles. Group band asal Inggris itu tak lekang dari pembicaraan publik sekalipun sudah lama bubar. The Beatles adalah kelompok pemusik beraliran rock, dibentuk di Liverpool pada tahun 1960. Group band ini sering kali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer. Sejak tahun 1962, kelompok ini terdiri dari John Lennon (gitar ritme, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal). Salah satu personil The Beatles, Paul McCartney mengungkap kisah di balik perpecahan band tersebut pada 1970. Selama ini, Paul McCartney disebut sebagai sosok di balik bubarnya The Beatles. Dikutif dari The Guardian, Kamis (14/10) dalam wawancara dengan BBC Radio 4, Paul McCartney mengungkapkan bahwa John Lennon yang menghasut perpecahan hingga akhirnya bubar. “Bukan aku yang memicu perpecahan tersebut, tapi John Lennon,” ucap Paul. Paul menceritakan kejadian yang masih ia ingat. Suatu hari John masuk ke sebuah ruangan dan berkata bahwa ia akan meninggalkan The Beatles. "Apakah itu memicu perpecahan, atau tidak?,” ucapnya. John Lennon Merasa Bebas Alasan di balik keputusan John Lennon tersebut adalah keinginannya untuk memulai hidup baru dengan istrinya, Yoko Ono. Ditambah lagi, John dibesarkan dengan metode asuh yang cukup represif, sehingga ia selalu ingin merasa bebas dan memiliki kehidupan sendiri. Keputusan John Lennon untuk meninggalkan The Beatles hanya berdasarkan keinginan sepihak. Pasalnya, Paul dan personel The Beatles lainnya ingin band tersebut terus berlanjut, mengingat mereka sedang berada di masa kejayaan dengan album legendaris mereka. Paul pun menggambarkan masa-masa tersebut sangat mendebarkan. Bahkan, ia mengungkap bubarnya The Beatle seperti sedang menjalani perceraian. Sedangkan personel lainnya merasa terbebani karena harus membuat situasi tampak baik-baik saja setelah band tersebut hancur. Kabar yang selama ini beredar di kalangan penggemar mengatakan bahwa Paul secara sepihak membubarkan The Beatles pada 1970. Musisi 79 tahun tersebut juga dituduh merusak dinamika kelompok dengan meminta seorang pengacara untuk menyelesaikan perselisihan mereka kala itu. Tidak Buka Suara Bubar di tengah masa kejayaan bukanlah keputusan yang tepat bagi The Beatles. Allen Klein, manajer band tersebut meminta kepada para anggota band untuk tidak buka suara terkait bubarnya the Beatles. Kebijakan tersebut dilakukan karena masih ada beberapa kesepakatan bisnis yang harus dijalankan. “Agak aneh karena kita semua tahu itu adalah akhir dari The Beatles, tetapi kita tidak bisa pergi begitu saja,” ujar Paul. Kata Paul, ia akan membahas sebuah lagu yang belum pernah direkam yang berjudul “Tell Me Who He Is”. Lagu yang ia tulis bersama John Lennon, tetapi ia belum pernah melihat lirik lagu tersebut lagi selama 60 tahun. The Beatles awalnya dari aliran skiffle dan rock and roll 1950-an, kelompok ini nantinya memainkan musik dalam berbagai genre mulai dari folk rock sampai rock psikedelik, memasukkan juga unsur musik klasik dan elemen lain dengan cara inovatif. The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya pada dekade 60-an. Awalnya 5 orang terdiri dari Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe (bas) dan Pete Best (drum), The Beatles hanya terkenal di klub-klub Liverpool dan Hamburg selama 3 tahun mulai tahun 1960. Sutcliffe hengkang tahun 1961, dan Best diganti Starr tahun berikutnya. Beatles ditempa jadi profesional oleh seorang pengusaha toko musik bernama Brian Epstein setelah ia jadi manajer mereka dan potensi musik dipoles oleh produser George Martin. Orang Berpengaruh Abad-20 Akhir 1962, Beatles sudah mendapatkan kesuksesan di Britania Raya dengan singel pertama Love Me Do. Sepanjang tahun berikut, mereka melakukan tur internasional sampai 1966 dan berkonsentrasi merekam album di dalam negeri sampai bubar tahun 1970. Karier solo masing-masing dibilang sukses tetapi Lennon terbunuh di New York City tahun 1980 dan Harisson meninggal karena kanker tahun 2001. McCartney dan Starr masih aktif bermusik. Dalam tahun-tahun rekaman album studio, Beatles merilis karya-karya yang dinilai terbaik oleh kritikus, salah satunya Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (1967), dipuji sebagai karya agung. Empat dekade setelah bubar, musiknya masih populer. Mereka memiliki lebih dari satu album nomor 1 di tangga lagu Britania Raya dan bertengger paling lama dibanding pemusik manapun. Berdasarkan RIAA, mereka adalah pemusik yang menjual album terbanyak di Amerika Serikat. Tahun 2008, majalah Billboard merilis daftar musikus dengan penjualan terbesar sepanjang sejarah Hot 100 untuk merayakan 15 tahun hari jadi tangga lagu singel Amerika dimana The Beatles berada di nomor satu. Tujuh kali mendapat Grammy Awards, 15 Ivor Novello Awards dari British Academy of Songwriters, Composers and Authors, The Beatles secara kolektif dimasukkan dalam kompilasi majalah TIME sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh pada abad ke-20.[Wiki/man/Guardian]

Topik:

Inggris The Beatles