Covid-19 Kembali Melanda China, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 22 Oktober 2021 04:00 WIB
Shanghai, Monitorindonesia.com - Otoritas China membatalkan ratusan penerbangan pada Kamis (21/10/2021). Langkah ini menyusul meningkatnya jumlah pasien positif Covid terkait dengan sekelompok wisatawan. Data dari pelacak penerbangan VariFlight melaporkan, bandara di wilayah yang terkena dampak telah membatalkan ratusan penerbangan. Sekitar 60 persen penerbangan ke dua bandara utama di Xi'an dan Lanzhou juga telah dibatalkan. Komisi Kesehatan Nasional China sebagaimana dikutif dari Straits Times, Kamis (21/10) melaporkan ada 13 kasus domestik baru. Sebelumnya, pemerintah China menerapkan zero-Covid dengan menutup perbatasan dengan ketat dan penguncian di beberapa wilayah. Pemerintah daerah kini juga menggelar tes massal. Tempat-tempat wisata, sekolah dan tempat hiburan di daerah yang terkena dampak juga ditutup. Terakhir, pemerintah memberlakukan penguncian kompleks perumahan yang ditargetkan. Para pejabat belum mengungkapkan bagaimana orang terinfeksi dalam kasus-kasus terbaru. Banyak dari orang yang terinfeksi telah melakukan perjalanan melintasi provinsi sebelum diagnosis keluar. Ini mendorong banyak petugas melacak dan menguji kontak erat mereka Lonjakan kasus ini dikaitkan dengan sepasang lanjut usia yang tergabung dalam kelompok turis. Mereka memulai perjalanan di Shanghai sebelum terbang ke Xi'an, Provinsi Gansu dan Mongolia Dalam. Sejak itu, puluhan kasus dikaitkan dengan perjalanan mereka termasuk pada kontak erat di lima provinsi dan wilayah, termasuk ibu kota Beijing.[Yohana RJ]  

Topik:

Covid-19 Penerbangan China