Covid-19 Mengganas, Austria Bersiap Hadapi Penguncian Bagi Warga yang Tak Divaksinasi

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 12 November 2021 09:35 WIB
Monitorindonesia.com - Austria bersiap menghadapi penguncian pertama bagi siapapun yang tidak sepenuhnya divaksinasi setelah rekor infeksi dilaporkan di seluruh negeri. Provinsi Upper Austria akan memberlakukan pembatasan mulai Senin depan jika mendapat lampu hijau dari pemerintah federal. Salzburg juga merencanakan langkah-langkah baru. Kanselir Austria, Alexander Schallenberg mengatakan penguncian nasional untuk yang tidak divaksinasi "mungkin tak terhindarkan". Dua pertiga orang seharusnya tidak menderita karena yang lain ragu-ragu, katanya. Provinsi itu, yang berbatasan dengan Jerman dan Republik Ceko dan memiliki populasi 1,5 juta, memiliki tingkat infeksi tertinggi di Austria tingkat vaksinasi terendah. Secara nasional, rekor 11.975 infeksi Covid-19 tercatat dalam 24 jam terakhir dan komisi virus Corona Austria telah memperingatkan ancaman yang "harus ditanggapi dengan serius". Austria telah melarang orang yang tidak divaksinasi pergi ke restoran, bioskop, lift ski, dan penata rambut, tetapi keadaan akan menjadi lebih sulit di Austria Hulu. Provinsi itu telah memberlakukan penguncian untuk mereka yang tidak divaksinasi. Kepala pemerintahan itu mengatakan bahwa orang yang belum divaksinasi tidak akan dapat meninggalkan rumah, kecuali untuk alasan penting seperti pergi bekerja, membeli makanan atau berolahraga seperti dikutip BBC.com, Jumat (12/11). Sedangkan para kritikus mengatakan penguncian akan sangat sulit ditegakkan. Jika infeksi terus meningkat, pihak berwenang mengatakan penguncian untuk mereka yang tidak divaksinasi dapat diterapkan di daerah lain. Oposisi sayap kanan Partai Kebebasan telah berkampanye dengan platform skeptisisme vaksin, sebuah pesan yang disukai banyak orang Austria. Tingkat kasus tujuh hari di Austria jauh lebih tinggi daripada di negara tetangga Jerman, di mana Menteri Kesehatan Jens Spahn baru-baru ini memperingatkan akan adanya pandemi bagi mereka yang tidak divaksinasi. Kemarin Jerman mencatat lebih dari 50.000 infeksi harian untuk pertama kalinya. Tingkat vaksinasi Jerman mencapai 67,3% atau sedikit lebih tinggi daripada di Austria. Orang yang tidak divaksinasi pada dasarnya akan dilarang masuk restoran, hotel, bioskop dan teater di negara bagian Brandenburg mulai Senin. Willayah itu memberlakukan aturan "2G" yang membatasi akses ke orang yang telah divaksinasi atau telah pulih dari Covid-19.[Yohana RJ]

Topik:

"The Baby Alien" Dituding Tak Jujur soal Cedera Virus Korona Eropa