Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah 82 Orang

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 18 Desember 2021 09:31 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/12/2021) bertambah 82 orang. Kini jumlah pasien yang dirawat 198 orang. Hal itu disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya yang diterima Sabtu (18/12/2021) pagi. Aris menyebut dari total pasien yang dirawat sebanyak 95 laki-laki dan 103 perempuan. "Total kapasitas tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai 7.894 tempat tidur. Dengan demikian, jumlah tempat tidur di Wisma Atlet yang terpakai saat ini 2,51%," ujar Aris. Sejak dibuka, kata Aries, RSDC telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 129.575 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 129.377 orang telah keluar dari RSDC Kemayoran dengan perincian pasien rujuk ke RS lain sebanyak 1.048 orang, pasien sembuh sebanyak 127.733 orang, dan yang meninggal sebanyak 596 orang. Situasi yang sama terjadi di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta. Pasien yang rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan bertambah dibanding hari sebelumnya. Saat ini, jumlah pasien yang rawat inap di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 5.562 orang atau 95,96 % dari kapasitas 5.796 tempat tidur. Jumlah pasien hari ini bertambah 126 orang dari hari kemarin sebanyak 5.436 pasien. Lebih lanjut Aris mengatakan, jumlah pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput ada 5.086 orang. Jumlah ini bertambah 565 pasien dari sehari sebelumnya yang berjumlah 4.521. Jumlah ini terdiri dari 2.681 laki-laki dan 2.405 perempuan. “Jumlah pasien yang terdaftar sejak RSDC Pasar Rumput dibuka sebanyak 29.890 orang dan jumlah pasien yang keluar sebanyak 24.804 orang,” pungkas Aris.[Lin]

Topik:

Virus Korona Wisma Atlet pasien covid RSDC

Berita Sebelumnya

The Batman Film Paling Dinanti Tahun 2022 Versi IMDb

Berita Selanjutnya

Bareskrim Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Alkes Rp 1,3 Triliun