Dijerat Pasal Berlapis, Ferdinand Terancam 10 Tahun Penjara
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
11 Januari 2022 07:58 WIB
![Dijerat Pasal Berlapis, Ferdinand Terancam 10 Tahun Penjara](https://monitorindonesia.com/2021/03/Ilustrasi-penjara-ok.jpg)
Jakarta, Monitorindonesia.com - Tersangka kasus ujaran kebencian Ferdinand Hutahaean terancam 10 tahun penjara. Ferdinand dijerat pasal berlapis.
"Ancamannya secara keseluruhan 10 tahun," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Senin (10/1) malam.
Ramadhan mengatakan, ancaman pidana itu lantaran Ferdinand Hutahaean dijerat dengan pasal berlapis mulai dari pasal hukum pidana hingga ITE. Fedinnd juga dijerat pasal 14 ayat 1 dan 2 peraturan hukum pidana Undang-undang nomor 1 tahun 1946 kemudian, pasal 45 ayat (2) jo pasal 28 ayat (2) Undang-undang ITE.
Alasan melakukan penahanan terhadap Ferdinand karena dikhawatirkan akan melarikan diri. Selain itu, dikhawatirkan yang bersangkutan mengulangi perbuatan lagi serta menghilangkan barang bukti.
"Sedangkan objektif ancaman yang disangkakan kepada tersangka FH di atas 5 tahun. Pasal 14 ayat 1 dan 2 peraturan hukum pidana UU nomor 1 tahun 1946. Kemudian Pasal 45 ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 UU ITE ancamannya secara keseluruhan 10 tahun. Jadi sekali lagi yang bersangkutan telah dilakukan penangkapan dan penahanan," ungkapnya.
Ramadhan menjelaskan, penetapan Ferdinand sebagai tersangka usai gelar perkara dilakukan penyidik Direktorat Siber. Penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri telah mendapatkan dua alat bukti.
Ferdinand seelumnya menuliskan, "Allahmu ternyata lemah harus dibela. aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela. Atas ciutannya itu, Ferdinand pun dilaporkan sejumlah pihak pekan lalu.[Lin]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Kala Megawati Tak Takut KPK: Bawa-bawa Nama Kapolri hingga Sentil Pengkhianat! Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung soal kekuasaan yang memiliki batas waktu. Ia mengingatkan, apabila sudah masanya kekuasaan tersebut selesai maka harus diterima.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/megawati-soekarnoputri-1.webp)
Kala Megawati Tak Takut KPK: Bawa-bawa Nama Kapolri hingga Sentil Pengkhianat!
9 jam yang lalu
Hukum
![Katanya Mau Buka-bukaan soal Inisial T! Benny Rhamdani ke Polri: Bongkar Bos Judi Online atau Pekerja Ilegal? Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Senin (29/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/benny-rhamdani-2.webp)
Katanya Mau Buka-bukaan soal Inisial T! Benny Rhamdani ke Polri: Bongkar Bos Judi Online atau Pekerja Ilegal?
30 Juli 2024 01:31 WIB
Hukum
![Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri Truk galian C mengantri tanah untuk menutup laut Jawa kawasan PIK 2 sampai 4 (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/tambah-galian-c-ilegal.webp)
Polda Jabar Bungkam soal Tambang Galian C Diduga Ilegal - Komisi IV DPR Dorong Warga Lapor Bareskrim Polri
29 Juli 2024 20:13 WIB
Hukum
![Polri Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum soal Judi Online, Inisial T segera Tersangka! Ilustrasi - Judi Online (Judol) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/judi-online-6.webp)
Polri Tegaskan Tak Ada yang Kebal Hukum soal Judi Online, Inisial T segera Tersangka!
29 Juli 2024 16:58 WIB