Kremlin Sebut Pasukan Rusia di Ukraina Sebagai Pahlawan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 3 Maret 2022 19:20 WIB
Monitorindonesia.com - Kremlin pada Kamis (3/3) memuji pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina sebagai pahlawan yang akan tercatat dalam sejarah dan menggambarkan kematian tentara di sana sebagai tragedi. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengatakan Presiden Vladimir Putin akan bertemu dengan Dewan Keamanan Rusia pada Kamis malam, tetapi tidak mengatakan apa yang akan dibahas oleh kelompok pejabat tinggi negara dan kepala badan pertahanan dan keamanan. Dalam briefing dengan wartawan, Peskov menepis spekulasi bahwa pihak berwenang Rusia berencana untuk memberlakukan darurat militer setelah invasi ke Ukraina atau bahwa mereka akan mencegah laki-laki meninggalkan Rusia. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya. Peskov mengatakan korban Rusia dalam pertempuran di Ukraina yang disebutkan kementerian pertahanan 498 tentara dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu yang adalah sumber kesedihan. "Tentu saja, ini adalah tragedi besar bagi kita semua. Pada saat yang sama, kita semua mengagumi kepahlawanan militer kita," katanya seperti dikutip dari CNA pada Kamis (3/3). Peskov mengutuk Komite Paralimpiade Internasional karena melarang atlet Rusia mengikuti Paralimpiade Musim Dingin di Beijing, menyebutnya sebagai situasi yang mengerikan. Ada ancaman boikot Olimpiade dari tim lain atas invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu. Peskov mengatakan Ukraina "jelas tidak terburu-buru" untuk mengadakan putaran lain pembicaraan diplomatik mengenai konflik tersebut dan bahwa dia berharap delegasi Ukraina akan dapat menghadiri diskusi yang direncanakan pada hari Kamis. #Kremlin