Zelensky: Jika Negosiasi Gagal, Berarti Perang Dunia Ketiga Dimulai!

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 21 Maret 2022 12:34 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan siap untuk berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi jika upaya negosiasi gagal maka perang antara kedua negara akan berubah menjadi "Perang Dunia ketiga." “Saya siap untuk negosiasi dengannya sejak dua tahun terakhir. Dan saya pikir tanpa negosiasi, kita tidak dapat mengakhiri perang ini," kata Zelensky kepada Fareed Zakaria dari CNN dalam sebuah wawancara. “Jika hanya ada 1% kesempatan bagi kita untuk menghentikan perang ini, saya pikir kita perlu mengambil kesempatan ini. Kita perlu melakukan itu,” ujarnya seperti dikutip CNN.com, Senin (21/3). Dia mengatakan kehilangan orangnya setiap hari, orang-orang yang tidak bersalah di lapangan. Dia melanjutkan, “Pasukan Rusia datang untuk memusnahkan kami, untuk membunuh kami dan kami dapat menunjukkan bahwa rakyat dan tentara mampu menghadapi pukulan yang kuat untuk menyerang balik. Tapi, sayangnya, harga diri kami tidak akan menyelamatkan nyawa rakyat Ukraina. “Jadi, saya pikir kami harus menggunakan format apapun, setiap kesempatan untuk memiliki kemungkinan negosiasi, kemungkinan berbicara dengan Putin. Tetapi jika upaya ini gagal, itu berarti ini adalah Perang Dunia ketiga,” katanya. Pernyataan Zelensky itu disampaikannya setelah pasukan Rusia melakukan pengepungan kota Mariupol. Dia menyebut pengepungana itu sebagai kejahatan perang dan teror itu akan diingat sampai berabad-abad yang akan datang. "Untuk melakukan ini ke kota yang damai, apa yang dilakukan penjajah, adalah teror yang akan diingat selama berabad-abad yang akan datang," kata Zelensky.