China Eastern, Black Box Kedua Ditemukan

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 27 Maret 2022 12:16 WIB
Monitorindonesia.com - “Black box” kedua telah ditemukan dari kecelakaan Boeing 737-800 China Eastern yang menewaskan 132 orang pekan lalu, kata media pemerintah China pada Minggu (27/3). "Black box kedua dari penerbangan China Eastern MU5735 ditemukan pada 27 Maret," lapor Kantor Berita Xinhua seperti dikutip dari CNA pada Minggu (27/3). Pesawat itu dilengkapi dengan dua perekam penerbangan. Satu di kabin penumpang belakang yang melacak data penerbangan, dan yang lainnya perekam suara kokpit. Tim pencari telah mencari perekam data penerbangan setelah menemukan perekam suara kokpit pada hari Rabu. Yang terakhir dikirim ke Beijing untuk dianalisis, yang diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari lagi. Black box kedua berisi data seperti kecepatan, ketinggian, dan heading. Kedua perekam itu akan membantu penyelidik menentukan apa yang menyebabkan pesawat itu jatuh dari langit dan masuk ke lereng gunung berhutan di Cina selatan. Penyiar negara CCTV dan kantor berita resmi Xinhua melaporkan penemuan perekam data penerbangan, mengutip pejabat. Penerbangan MU5735 jatuh pada hari Senin ketika sedang menuju dari kota Kunming di Cina tenggara ke Guangzhou, sebuah kota besar dan pusat manufaktur ekspor di dekat Hong Kong. Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan pada Sabtu malam bahwa semua orang di dalam pesawat telah meninggal, dan telah mengkonfirmasi hampir semua identitas mereka melalui tes DNA. Semua 123 penumpang dan sembilan awak China Eastern adalah warga negara China. Ratusan orang, termasuk petugas pemadam kebakaran, dokter, dan penyelidik, masih berada di lokasi tragedi untuk memulihkan sisa-sisa korban dan puing-puing pesawat.