Honda Kembali Turunkan Bradl, Pol Espargaro Siap Pimpin Tim Kembali ke Treknya

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 30 Maret 2022 21:12 WIB
Jakarta, MI - Stefan Bradl akan kembali menggantikan Marc Marquez untuk balapan di MotoGP Argentina awaal bulan April, di mana Pol Espargaro siap mengembalikan tim ke jalur yang benar. Pol Espargaro sekali lagi akan memimpin tim Repsol Honda di Sirkuit Termas De Rio Hondo, sesuatu yang sering dilakukannya di musim 2021. Setelah Marquez dipastikan absen setidaknya di Argentina, Honda menunjuk pembalap tes Stefan Bradl sebagai super-sub, sesuatu yang juga sering dilakukannya sejak bergabung dengan HRC pada 2018. Bagi Pol Espargaro, Grand Prix Argentina merupakan kesempatan untuk mengembalikan tim ke jalurnya setelah Mandalika, di mana Honda menjadi salah satu yang paling menderita dengan kompon ban khusus dari Michelin untuk putaran Indonesia. Mantan pebalap KTM itu memiliki ekspektasi besar di pundaknya untuk mengikuti balapan itu, bukan hanya karena podium pembuka musimnya, tetapi karena dia juga memuncaki tes pra-musim Mandalika. Dan setelah menjadi pembalap tercepat pada FP1, segalanya dengan cepat menurun untuk mantan juara dunia Moto2 itu. Pol Espargaro gagal mengamankan 10 besar pada waktu latihan bebas gabungan, dan hanya mendapat P15 saat kualifikasi. Balapan juga tidak jauh lebih baik karena ia mengklaim P12 dalam kondisi yang sangat berbahaya. Berbicara jelang balapan di Argentina, "Saya menantikan untuk mengembalikan musim kami ke jalur yang benar setelah akhir pekan yang sulit di Indonesia, apa yang telah terjadi adalah masa lalu dan sekarang kami fokus ke masa depan. “Kami dekat dengan puncak kejuaraan dan tujuannya adalah untuk mengumpulkan akhir pekan seperti di Qatar. Saya memiliki beberapa hasil yang konsisten di Argentina di masa lalu dan kami tahu apa yang bisa dilakukan Honda tahun ini. Saatnya untuk terus bekerja dan menunjukkan potensi kami,” ujar Espargaro seperti dikutip dari Crash pada Rabu (30/3). Dengan konsistensi menjadi masalah di masa lalu, kembali ke performa terbaik sangatlah penting bagu Espargaro untuk menjaga harapannya dalam pertarungan gelar. Pembalap berusia 30 tahun itu saat ini terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen Enea Bastianini.