7 Tahun Puskesmas Tanpa Listrik, Apa Kerja Kepala Dinas Kesehatan Karo?

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 12 Juni 2022 19:13 WIB
Karo, MI – Minimnya pengawasan Dinas Kesehatan terhadap kinerja kepala puskesmas se-Kabupaten Karo diduga membuat bangunan puskesmas pembantu banyak yang terbengkalai. Bahkan ada bangunan puskesmas yang telah berdiri atau baru selesai direnovasi, tapi tidak berfungsi karena tak ada aliran listrik. Salah satunya Puskesmas Pembantu Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumatra Utara. Sejak bangunan didirikan tahun 2013, aktivitas pelayanan kesehatan tak pernah terlihat. Jadi terkesan hanya bangunan pajangan dan menghamburkan uang negara dengan sia-sia. Menurut warga setempat, Pustu Rumka sempat ada aliran listrik. Meteran sempat terpasang namun itu tak bertahan lama. "Hanya setahun ada aliran listrik, namun langsung dicabut petugas PLN. Katanya meteran palsu dan curi arus listrik. Itu yang kami dengar," ujar seorang warga bermarga Purba (45), Sabtu (11/6). Lebih lanjut dikatakannya, sejak saat itu pustu tidak pernah difungsikan lagi. Padahal belum lama ini telah direnovasi. "Kalau tidak salah akhir bulan Mei 2022 ini telah dibuka. Itupun hanya siang hari saja karena listriknya gak ada. Kami pun heran, bangunan pemerintah tak ada listrik," ujar dia. Jika ada warga yang butuh pelayanan kesehatan, sambung Purba, harus ke puskesmas induk di Kabanjahe. "Kan gak ada artinya ada pustu di kampung. Harus berobat ke Kota juga," imbuhnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Kabanjahe dr Lapan yang awalnya sempat tidak merespons konfirmasi wartawan, menyebut pembangunan pustu telah sepaket dengan listrik. "Mengenai listrik pustu yang diputus PLN sudah pernah saya ke Dinas Kesehatan. Katanya sejak dibangun sudah bersamaan dengan listriknya. Tapi ternyata beberapa tahun kemudian diputus oleh PLN,” ujar Lapan. “Setelah renovasi tahun 2022, saya sudah buat permohonan ke PLN untuk penyambungan baru. Jadi  beberapa hari ke depan ini sudah tersambung. Agar pustu kembali bisa dipakai untuk pelayanan malam hari," urai Lapan melalui pesan WhatsApp. (Anita Theresia Manua)