Ukraina: Sedikitnya 6 Orang Tewas dalam Serangan Roket Rusia yang Mengenai Apartemen

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 10 Juli 2022 15:43 WIB
Jakarta, MI - Roket Rusia menghantam kota Chasiv Yar di Ukraina timur, menghancurkan sebuah gedung apartemen berlantai lima dan menewaskan sedikitnya enam orang, kata gubernur wilayah itu, Minggu (10/7). Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, mengatakan sekitar tiga lusin orang mungkin terjebak di reruntuhan. Tim penyelamat telah melakukan kontak dengan dua orang yang berada di bawah reruntuhan, katanya di aplikasi pesan Telegram. Kyrylenko mengatakan kota berpenduduk sekitar 12.000 itu terkena roket Uragan, yang ditembakkan dari sistem yang dibawa truk. Chasiv Yar terletak sekitar 20 kilometer (12 mil) tenggara Kramatorsk, sebuah kota yang diperkirakan akan menjadi target utama pasukan Rusia saat mereka bergerak ke arah barat. Wilayah Donetsk adalah salah satu dari dua provinsi bersama dengan Luhansk yang membentuk wilayah Donbas, di mana pemberontak separatis telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014. Pekan lalu, Rusia merebut kota Lysychansk, benteng besar terakhir perlawanan Ukraina di Luhansk. Pasukan Rusia meningkatkan "neraka sejati" di Donbas, meskipun penilaian mereka mengambil jeda operasional, Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan Sabtu. Setelah perebutan Lysychansk, beberapa analis memperkirakan pasukan Moskow kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk mempersenjatai kembali dan berkumpul kembali. Tetapi “sejauh ini belum ada jeda operasional yang diumumkan oleh musuh. Dia masih menyerang dan menembaki tanah kami dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya,” kata Haidai seperti dikutip dari Arab News pada Minggu (10/7). Dia kemudian mengatakan pemboman Rusia terhadap Luhansk dihentikan karena pasukan Ukraina telah menghancurkan gudang amunisi dan barak yang digunakan oleh Rusia.

Topik:

Rusia Ukraina Moskow Donetsk