Polisi Mengeklaim CCTV di Rumah Ferdy Sambo Rusak, Namun Disekitarnya Tidak Rusak

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juli 2022 16:05 WIB
Jakarta, MI - Kadiv Humas Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Dedi Prasetyo mengeklaim bahwa Closed Circuit Television (CCTV) yang rusak, sesuai dengan yang telah disampaikan Kapolres Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto adalah CCTV yang ada di dalam rumah Ferdy Sambo. "CCTV yang rusak, ini CCTV yang di TKP (rumah)," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (23/7). Sementara untuk CCTV yang ada di sekitar kediaman Fery Sambo tidak rusak dan sudah ditemukan oleh penyidik. "Tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), ini sudah ditemukan oleh penyidik," tegas Dedi. Namun demikian, CCTV yang ditemukan itu masih diperiksa oleh Labfor Polri untuk mengklarifikasi dan kalibrasi demi mencocokkan waktunya. Karena waktu yang ada di CCTV dengan real time harus sama. Sebagaimana diketahui, bahwa jejak keberadaan CCTV di kediaman Ferdy Sambo jadi perbincangan hangat bahkan menilai itu adalah sebuah kejanggalan dalam kasus baku tembak antara Bharada E dan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir dirumah persinggahan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo itu. Kombes Budhi Herdi Susianto sempat mengatakan CCTV di rumah Ferdy Sambo rusak sehingga tak merekam peristiwa adu tembak itu. "Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut CCTV-nya rusak kurang lebih dua minggu yang lalu, sejak dua minggu yang lalu. Sehingga tidak dapat kami dapatkan (rekamannya)," kata Budhi di Mapolres Jaksel, Selasa (12/7) lalu. Sementara itu, Ketua RT 5 RW 01 Kompleks Polri Duren Tiga, Irjen (Purn) Seno Sukarto menyebut polisi sempat mengambil decoder CCTV dari pusat pemantauan di pos satpam Kompleks sehari usai insiden, Sabtu (9/7). Berdasarkan penjelasan kepolisian, bahwa Peristiwa baku tembak terjadi saat Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Sambo mengaku saat itu sedang keluar rumah untuk menjalani tes Covid-19. Untuk mengusut kasus ini hingga tuntas, Kapolri telah membentuk tim khusus kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Buntut dari kasus ini, mengakibatkan penonaktifan jabatan sementara terhadap Irjen Ferdy Sambo, Kombes Budi Herdi dan Brigjen Hendra Kurniawan. [Ode]

Topik:

CCTV rusak