Pilu, Satu Keluarga di Jakarta Barat Tewas Akibat Kelaparan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 November 2022 01:36 WIB
Jakarta, MI - Sungguh pilu, sebanyak empat (4) orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68). Polisi menduga kematian dari satu keluarga tersebut karena kelaparan. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, bahwa berdasarkan hasil keterangan dokter di RS Polri, keluarga itu meninggal karena kelaparan tiga minggu. "Diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma kepada wartawan, Jum'at (11/11). Keluarga itu, tambah Pasma, diduga sudah mengalami kelaparan tiga minggu. "Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari 3 minggu yang lalu," ungkapnya. Sementara itu, Ketua RT 015/RW 7 Kalideres, Asiung menyebutkan bahwa salah satu warga yang tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat itu sempat meminta pemutusan aliran listrik kepada petugas PLN. Kata dia, DF sempat berkomunikasi dengan petugas PLN ihwal pemutusan aliran listrik pada 4 Oktober 2022. "Oktober dia komunikasi sama petugas PLN tanggal 4 Oktober, Pak, silahkan diputus saja, nanti kalau mau pasang baru saya hubungi bapak, dia langsung direct ke petugas PLN," kata Asiung, Jumat (11/11). Asiung juga menyebutkan, pada tanggal 27 September 2022 lalu, petugas PLN sempat menghubungi korban tetapi tidak direspons. "Tanggal 27 September petugas PLN menelepon hubungi atau chat tidak bisa sama sekali, ceklis satu," kata dia. Petugas PLN akhirnya memutus aliran listrik di rumah tersebut pada 9 November 2022. Tepat sehari sebelum keempat jasad ditemukan tewas di dalam rumah. Sebagai informasi, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dalam kasus ini, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris mengatakan, saat empat jenazah ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi dan tidak acak-acakan. "Sementara hasil pengamatan kita pada saat olah TKP belum ditemukan (tanda-tanda kekerasan)," katanya. Usai penemuan, keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut. Polisi menduga mereka semua meninggal dunia lantaran tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. Selain itu, Polisi juga mendapati banyak barang yang sudah dimasukkan ke dalam kardus. Kulkas pun kosong. Kondisi yang umum ditemukan ketika keluarga ingin pindah rumah. "Banyak barang barang yang dimasukkan kardus dan lain-lain, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diikat gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak sudah banyak yang dicopot," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar. #Satu Keluarga di Jakarta Barat Tewas Akibat Kelaparan
Berita Terkait