Dugaan TPPO, Mahfud MD Bakal Usut Penenggelaman Kapal Pekerja Migran di Perairan Johor Malaysia

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 1 April 2023 23:56 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bakal mengusut kasus dugaan penenggelaman kapal pekerja migran Indonesia di wilayah perairan Johor Malaysia. Ia menduga hal tersebut berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau trafficking. Mahfud MD mengaku mendapatkan laporan tersebut dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). "Ya bisa jadi, bisa jadi, banyak terjadi seperti itu," kata Mahfud selepas ceramah di Masjid Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (1/4). Mantan Ketua MK ini berencana meninjau lokasi tersebut pada Rabu, 5 April 2023 mendatang. "Hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran itu tindak pidana penjualan orang," ungkapnya. Mahfud MD menambahkan, para pekerja migran kerap dikirim ke luar negeri untuk dijadikan budak dan ditenggelamkan. Bahkan, kata dia, kalau sakit dilempar ke laut. “Tindak pidana dimana orang dikirim ke luar negeri, lalu dijadikan budak-budak, lalu ditenggelamkan, kalau sakit dilempar ke laut. Itu kasus seperti itu banyak di dunia ini, dan Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal seperti itu, di mana kejahatan perdagangan orang itu sudah mulai," pungkasnya. #Penenggelaman Kapal Pekerja Migran di Perairan Johor Malaysia