Airlangga Hartarto Diujung Tanduk

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 20 Juli 2023 10:55 WIB
Jakarta, MI - Nasib Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berada diujung tanduk. Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto, menilai, internal partai pimpinan Airlangga Hartarto itu aedang bergejolak sangat kencang. Pasalnya, Airlangga Hartarto saat ini sedang berurusan dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi penerimaan fasilitas ekspor sawit mentah atau crude palm oli (CPO). Tidak hanya itu saja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang juga kadar Partai Golkar, Dito Ariotedjo juga sedang berurusan dengan Kejagung terkait dugaan kasus korupsi pengadaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 2,3,4 dan 5 BAKTI Kominfo. Hari menilai, proses penyelidikan yang dilakukan Kejagung terhadap Airlangga Hartarto akan semakin menggoyahkan kursi ketua umum yang saat ini diembannya. "Nasibnua bisa saja diujung tanduk. Apalagi, stafsus yang saat ini menjadi Menpora diperiksa Kejagung terkait gurita BTS," kata Hari kepada MonitorIndonesia.com, Kamis (20/7). Hari mengatakan, peluang Airlangga Hartarto untuk diganti dari kursi ketua umum juga sangat besar. Potensi itu, kata dia, dilihat dari kinerja Airlangga Hartarto dalam memimpin partai berlambang pohon beringin itu di Pemilu 2019. Sebagai yang malah melintang di perhelatan Pemilu, lanjut Hari, seharusnya Partai Golkar bisa menjadi pemenang di 2019 lalu. "Kinerja Airlangga Hartarto dalam membawa Partai Golksr terlalu landai. Apalagi, dengan pemenang ke-2 pada Pemilu 2019 dan perolehan 85 kursi DPR RI," terang Hari. Oleh karena itu, Hari menyarankan kepada Partai Golkar untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terutama terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto selama ini. "Tentunya menjadi evaluasi bagi para kader terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto," pungkasnya. (ABP) #Airlangga Hartarto #Ketum Partai Golkar Diganti