Airlangga Terlalu Obsesi, Ridwan Kamil Lebih Memiliki Daya Tarik

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 11 Agustus 2023 13:22 WIB
Jakarta, MI - Analis politik dari Citra Institute, Efriza, menilai, jika Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil, diyakini akan kebanjiran tawaran dari koalisi yang saat ini sudah terbentuk. Daya tarik Ridwan Kamil memang cukup kuat. "Diyakni tiga kubu koalisi mempertimbangkan nama Ridwan Kamil untuk cawapres," ujarnya kepada Monitorindonesia.com, Jumat (11/8). Dia menilai, Golkar harus lebih terbuka untuk mengajukan calon lain, selain Airlangga Hartarto. Sebab, Pemilu serentak 2024 menjadi pertaruhan bagi partai berlambang pohon beringin tersebut. Dia menyarankan, agar Airlangga Hartarto untuk legowo dan mundur dari pencapresannya. "Sangat disayangkan jika potensi besar Ridwan Kamil dikesampingkan, demi obsesi Airlangga yang hanya karena ketua umum," tuturnya. "Partai Golkar harus melihat fakta, Ridwan Kamil adalah fenomenan dan trend kepal daerah sukses yang bisa diajukan sebagai cawapres," tambahnya. Dia mengatakan, potensi Partai Golkar untuk turun suaranya di Pemilu 2024 sangat besar jika masih ngotot mengusung Airlangga Hartarto. "Golkar perlu ingat, potensi Golkar penurunan suara dan kursi cukup besar. Saat ini Golkar partai peringkat ketiga, tetapi tidak diperhitungkan oleh partai-partai lain untuk diajak ke koalisi karena faktor Airlangga-nya, ini miris," tandasnya. (ABP)     #Airlangga Terlalu Obsesi #Ridwan Kamil Lebih Memiliki Daya Tarik