13 Kendaraan Polisi Rusak dalam Kerusuhan Pasca Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Oktober 2022 09:17 WIB
Jakarta, MI - Sepak Bola tanah air berduka dalam tragedi yang menelan banyak korban jiwa terjadi pascalaga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam WIB. 127 Dikabarkan meninggal dunia dan 180 masih dalam perawatan akibat dari kerusuhan tersebut. Peristiwa tersebut bermula setelah peluit panjang dibunyikan wasit, terlihat banyak suporter tuan rumah atau Aremania merangsek masuk ke lapangan karena tidak puas dengan kekalahan tim mereka 3-2 dari rival Jawa Timur, Persebaya. Kondisi kian tak terkendali, polisi pun menembakkan gas air mata. Celakanya, arah tembakan tak cuma mengenai mereka yang di lapangan tapi juga yang ada di tribune. Kepanikan pun terjadi hingga banyak korban meninggal karena berdesak-desakan dan terinjak saat berusaha mencari jalan keluar dari stadion. Hingga Minggu (2/10) pagi ini, menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, tercatat korban jiwa imbas kerusuhan pascalaga antara Arema dan Persebaya sudah mencapai ratusan orang. Nico menyatakan, dari 127 orang korban meninggal tersebut dua diantaranya merupakan anggota Polri. Selain korban jiwa, terdapat juga 13 unit kendaraan Polri yang mengalami kerusakan. Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya memang dikenal sebagai pertarungan sarat gengsi. Pasalnya, laga itu mempertemukan dua tim terbesar di Jawa Timur. Adapun kendaraan dinas yang dirusak Suporter Aremania adalah sebagai berikut: Mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat) Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar) Mobil truck Brimob 1 Unit  (dibakar) Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar) Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat) Mobil Patroli Polsek Pakis : 2 Unit (rusak) Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak) Mobil Truck Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak) Total kendaraan dirusak dan dibakar : 13 Unit Sementara itu, daftar korban dalam kerusuhan tersebut adalah sebagai berikut: Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen : - Pasien MD : 4 orang - Pasien dalam perawatan : 20 orang Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen: - Pasien MD : 73 orang - Pasien dalam perawatan : 19 orang Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen: - Pasien MD : 34 orang - Pasien dalam perawatan : 6 orang Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen: - Pasien MD : 3 orang - Pasien dalam perawatan : 79 orang RSI. Gondanglegi: - Pasien MD : 6 orang - Pasien dalam perawatan : 25 orang Puskesmas Gondanglegi - Pasien dalam perawatan : 6 orang RS. Ben Mari Pakisaji: - Pasien MD : 1 orang - Pasien dalam perawatan : 4 orang RSU. Pindad Turen: - Pasien dalam perawatan : 3 orang RS. Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan: - Pasien MD : 4 orang - Pasien dalam perawatan : 4 orang RSBK Turen: - Pasien dalam perawatan : 1 orang RS Saiful Anwar Kota Malang: - Pasien MD : 2 orang - Pasien dalam perawatan : 13 orang Korban Anggota Polri meninggal dunia: - Bripka Andik / Polsek Sumber gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen - Briptu Fajar Yoyok / Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu Korban Anggota Polri yang dirawat: - Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu.
Berita Terkait