Bima Sakti: Kemenangan Timnas U-17 atas Guam Dipersembahkan untuk Korban Kanjuruhan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 4 Oktober 2022 07:02 WIB
Jakarta, MI - Pelatih Timnas U-17 Indonesia Bima Sakti mengatakan kemenangan telak 14-0 yang diraih pasukannnya atas Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 pada Senin (3/10) malam, dipersembahkan untuk semua korban tragedi Kanjuruhan, Malang. "Kami sedih karena korban begitu banyak. Kami berharap kejadian itu yang menjadi yang terakhir," ujar Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Bima juga mengajak semua pihak untuk mengambil pelajaran dari peristiwa yang menewaskan 125 orang dan mengakibatkan ratusan lainnya luka-luka itu. Adapun untuk menghormati para korban, para pemain Timnas U-17 Indonesia tidak merayakan secara berlebihan gol-gol yang mereka ciptakan. Sementara itu, menurut penyerang Arkhan Kaka, yang berhasil mencetak empat gol ke gawang Guam, kebijakan tanpa selebrasi adalah hasil kesepakatan tim. "Kita sekarang sedang berduka, jadi selebrasi gol sewajarnya saja. Di samping menghormati para korban, kami juga berterima kasih kepada Tuhan yang memberikan kemenangan," ujar Arkhan. Sebagai informasi, Timnas U-17 Indonesia mengawali laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan meremukkan Guam 14-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Senin (3/10) malam. Gol-gol Indonesia yang dicetak Arkhan Kaka, Narendra Tegar, Muhammad Riski Afrisal, Sulthan Zaky, bunuh diri bek Guam. Hasil tersebut membuat Timnas U-17 Indonesia untuk sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan tiga poin dari satu laga, di bawah pemuncak klasemen Uni Emirat Arab (UEA) dengan enam poin (dua laga).