Jabat Tangan Canggung Bruno Fernandes dan Ronaldo, Begini Kata Joao Mario

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 November 2022 06:47 WIB
Jakarta, MI - Jabat tangan canggung antara Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes adalah hasil dari lelucon antara rekan satu tim Portugal dan Manchester United, kata gelandang Portugal Joao Mario, Selasa (15/11). Interaksi dingin antara keduanya pada hari Senin tertangkap kamera, dan menjadi viral di media sosial. Hal itu memicu pembicaraan tentang hubungan yang rusak menyusul wawancara eksplosif Ronaldo dengan TalkTV, di mana dia mengatakan dia merasa "dikhianati" oleh United. Video itu memperlihatkan Bruno Fernandes menyentuh lengan Ronaldo, saat dia berjalan melewatinya di ruang ganti, mendorong tawaran jabat tangan yang akhirnya diterima, tapi hanya sebentar, dengan sedikit kontak mata di antara keduanya. "Saya ada di sana dan melihat semuanya, itu adalah momen lucu yang disalahartikan di luar," kata Joao Mario yang tertawa dalam konferensi pers di Lisbon seperti dikutip dari Channelnewsasia, Rabu (15/11). Joao Mario mengatakan, itu adalah lelucon di antara mereka karena Bruno Fernandes terlambat, salah satu yang terakhir tiba, dan Cristiano Ronaldo bertanya apakah dia datang dengan perahu. "Saya mengerti bahwa gambar dapat ditafsirkan dalam banyak cara, tetapi itu adalah lelucon di antara mereka. Mereka memiliki hubungan yang hebat karena mereka bermain bersama, saya melihat mereka sepanjang hari kemarin. Tidak ada masalah di antara mereka," ungkapnya, Joao Mario tidak percaya wawancara Ronaldo akan menjadi gangguan di ruang ganti, dan bahwa waktu yang dia habiskan bersama tim nasional adalah ruang yang aman baginya. "Tidak ada tekanan tambahan. Kami semua terbiasa menghadapi tekanan besar karena kami bermain untuk klub besar," kata Joao Mario. "Berada di Piala Dunia adalah mimpi bagi banyak orang dan hanya membawa lebih banyak tanggung jawab. Saya tidak percaya bahwa wawancara menambah lebih banyak tekanan pada dia atau orang lain," pungkasnya.