Temui Komisi X DPR, Menparekraf: Seni Pertunjukkan Bisa Dibuka Bertahap, Ini Syaratnya

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 3 Maret 2021 19:49 WIB
Jakarta, MonitorIndonesia.com - Optimisme yang disampaikan Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Syaiful Huda terkait pembukaan kembali seni pertunjukkan pasca pandemi Covid-19 disambut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga Uno menghadirkan seni pertunjukkan secara bertahap harus seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 nasional dan semakin meratanya program vaksinasi Covid-19, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. "Terima kasih untuk bapak Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda yang mengangkat isu yang berkaitan dengan konser musik dan beberapa event lain, dari musik, teater, film bisa dibuka secara bertahap dan kami sangat sepakat," ujar Sandiaga Uno, Rabu (3/3/2021) di Jakarta. Usulan tersebut pun diungkapkan Sandiaga Uno telah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Dalam rapat Koordinasi sebelumnya, Kemenparekraf dan Polri katanya tengah menyusun panduan dalam pelaksanaan seni pertunjukan yang merujuk protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Selain itu, sejalan dengan panduan CHSE yang meliputi, Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Keberlanjutan Lingkungan. "Kami mendukung sekali dengan bergeraknya ekonomi kreatif, karena itu juga menjadi tugas dan fungsi kami dan kita harus menekan terus lajunya penularan covid-19 melalui 3M, 3T dan juga vaksinasi. Saya yakin, pemikiran saya dan pak Syaiful Huda ini satu frekuensi, bahwa bukan lagi tentang mengenai bagaimana kita memulai, tapi lebih kepada bagaimana memastikan protokol kesehatannya berjalan dengan baik," tambah Sandiaga Uno. Pembukaan kembali seni pertunjukkan diyakini Sandiaga Uno telah lama ditunggu para pelaku ekonomi kreatif, di antaranya industri kreatif, pelaku seni pertunjukan, musisi, aktor hingga kru pertunjukan. Namun, dirinya kembali menegaskan penanganan Covid-19 merupakan hal utama di atas semua kepentingan. Karena itu, Sandiaga Uno mengusulkan pelaksanaan seni pertunjukkan digelar berdasarkan status kawasan, mulai dari zona hijau, zona kuning hingga zona merah. Kawasan zona merah ditegaskannya terlarang untuk digelar beragam macam seni pertunjukkan. Sedangkan kawasan yang berstatus zona kuning akan diterapkan kegiatan berkonsep hibrid, yakni pertunjukan langsung yang dikombinasikan dengan virtual. Sementara zona hijau katanya diperkenankan untuk digelar seni pertunjukkan, namun mengacu kepada protokol kesehatan ketat dan disiplin. "Kita berharap dengan dibukanya kembali dan diselenggarakannya event-event ini akan menggairahkan ekonomi rakyat tanpa menimbulkan resiko baru peningkatkan kasus covid-19. Itu yang menjadi harapan kami, dan kami akan pastikan dan pimpin secara langsung. Kami akan hadirkan satu kebijakan yang berpihak kepada bagaimana kita membangkitkan kembali ekonomi, terutama juga memulihkan pariwisata dan merestorasi ekonomi kreatif kita, jangan sampai kejadian ini menurunkan tingkat kreatifitas dari masyarakat," tutup Sandiaga Uno.

Topik:

Menparekraf Sandiaga Uno

Berita Sebelumnya

Menteri Keuangan Dukung KPK Tuntaskan Kasus Dugaan Suap Dirjen Pajak

Berita Selanjutnya

Kementerian BUMN Rombak Susunan Komisaris PT Kereta Api Indonesia