Obat Ivermectin Mulai Langka, Harganya Tembus Rp 250-300 Ribu

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 1 Juli 2021 11:30 WIB
Monitorindonesia.com- Sejumlah masyarakat mulai resah dengan keberadaan obat terapi Covid-19 Ivermectin. Keresahan tersebut terjadi bukan karena efek samping obat tersebut melainkan keberadaannya yang disebut-sebut mulai langka. Anggota DPR RI Darmadi Durianto yang mengaku mendapatkan laporan dari sejumlah masyarakat yang kesulitan mendapatkan obat tersebut saat ini. "Langka dan kalau pun ada harganya mencapai Rp 250 ribu sampai dengan Rp 300 ribu. Kondisi ini membuat masyarakat jadi semakin sulit," ujar Darmadi, Kamis (01/07/2021). Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, Darmadi menyarankan, sebaiknya Pemerintah segera menyebarkan Ivermectin secara merata. Darmadi menduga, kelangkaan maupun melambungnya harga obat Ivermectin karena masih adanya ego sektoral antar stakeholder terkait. "Termasuk koordinasi yang buruk antar stakeholder terkait. Masih kental aroma ego sektoral. Saya kira kondisi semacam ini mesti disudahi karena kita sedang dalam kondisi darurat Covid-19. Sebaiknya kepentingan rakyat lebih diutamakan ketimbang mengedepankan ego sektoral," tandasnya.[Bng]

Topik:

Obat Ivermectin Mulai Langka Harganya Tembus Rp 250-300 Ribu

Berita Sebelumnya

Harapan Puan, Kadin Menjadi Bagian dari Solusi Kemajuan Ekonomi Indonesia

Berita Selanjutnya

Kemnaker Canangkan Tahun Pemagangan, FSPMI: Rawan Penyalagunaan