Luhut: Pemerintah Tambah Anggaran Kesehatan Rp 33,21 Triliun

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 17 Juli 2021 19:15 WIB
Monitorindonesia.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan menambah anggaran kesehatan untuk penanganan pandemi sebesar Rp33,21 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk biaya perawatan pasien, insentif nakes, tenaga vaksinasi dan oksigen. "Tambahan anggaran itu juga untuk 2 juta obat gratis yang sudah dimulai presiden kemarin, bagi OTG dan gejala ringan," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual Sabtu (17/2021). Sebanyak 300.000 paket obat gratis disalurkan ke pasien yang menkalani isolasi mandiri atau isoman pada tahap pertama. Obat itu akan dibagikan kedaerah berisiko di Pulau Jawa dan Bali. "Tahap selanjutnya, jumlah yang sama akan diberikan kepada pasien positif yang isoman di luar Jawa dan Bali," kata Luhut. Luhut mengatakan, pengumuman memperpanjang PPKM darurat dilakukan dalam 2-3 hari mendatang. PPKM darurat akan berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang. Semnatara pada Jumat kemarin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy menyatakan, pemerintah telah memutuskan akan memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.[Lin]

Topik:

Anggaran Kesehatan Bertambah Rp 33 21 Triliun

Berita Sebelumnya

Presiden Hadiri Virtual KTT Informal APEC Bahas Penanganan Covid-19

Berita Selanjutnya

BPJS Ketenagakerjaan Diminta Biayai Vaksin Gotong Royong untuk Pekerja