Legislator Gerindra Minta Pemerintah Konsisten Jaga Daya Beli Masyarakat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 Agustus 2021 22:04 WIB
Monitorindonesia.com - Keberhasilan penangan atas penyebaran kasus Covid-19 dinilai menjadi faktor penting dalam mengembalikan pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih, salah satunya dengan menjaga serta meningkatkan kemampuan daya beli masyarakat di tengah pandemi saat ini. Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (7/8/2021), menanggapi laporan Badan Pusat Statistik (BPS) atas pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2021 yang tumbuh pada 7,07 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year),. Pemerintah, lanjut Novita, harus terus berupaya menjaga dan meningkatkan proses penanganan Covid-19 di Indonesia, agar pemulihan ekonomi nasional dapat segera tercapai. "Termasuk, upaya dalam menjaga daya beli masyarakat dengan tetap memberikan stimulus berupa bantuan langsung tunai, hingga dukungan pemulihan kepada para pelaku usaha," tambah Legislator asal Cilacap, Jawa Tengah ini. Meski ada pertumbuhan, Novita mengingatkan, sebagaimana disampaikan BPS pertumbuhan ekonomi saat ini masih berada di bawah kondisi normal atau pra Covid-19. Karenanya, pemerintah harus terus menggejot pertumbuhan ekonomi yang mengalami arah perbaikan ini. Seperti diberitakan, BPS mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2021 yang diukur dari PDB tumbuh 7,07 persen pada kuartal II-2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Ini adalah pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal sebelumnya selalu mencatat kontraksi (pertumbuhan negatif). Sementara dibandingkan kuartal I-2021 (quarter-to-quarter/qtq), PDB Indonesia naik 3,31 persen. (Ery)

Topik:

daya beli masyarakat